Legenda Inter Milan: Pertandingan Melawan Juventus Itu Istimewa karena Memiliki Sejarahnya Sendiri

Legenda Inter Milan: Pertandingan Melawan Juventus Itu Istimewa karena Memiliki Sejarahnya Sendiri

Ivan Córdoba-Tangkapan Layar Instagram-

RADARTASIK.COM – Bek legenda Inter Milan, Ivan Córdoba menyatakan “Pertandingan melawan Juventus itu istimewa karena memiliki sejarahnya sendiri”.

Saat diwawancara oleh DAZN beberapa waktu lalu, Ivan Córdoba mengulas Derbi Italia antara Inter Milan dan Juventus yang akan berlangsung pada 5 Februari akhir pekan ini. 

Bagi Córdoba, duel melawan Juventus merupakan pertandingan yang istimewa karena memiliki makna besar dalam sejarah kedua klub yang dikenal saling bermusuhan.

“Pertandingan seperti melawan Juventus itu istimewa karena memiliki sejarahnya sendiri,” kata Córdoba. 

BACA JUGA:Polisi Gagalkan Transaksi 19 Botol Minuman Keras di Pinggir Jalan Kota Tasikmalaya

“Perlu konsentrasi, itu salah satu pertandingan yang benar-benar penting,” lanjutnya. 

“Terlepas apapun hasilnya, pertandingan Inter-Juve selalu memiliki makna besar dalam sejarah kedua klub ini," tegasnya.

Sementara itu, mantan pesepakbola Roberto Tricella mengakui bahwa Inter Milan tetap menjadi tim dengan skuad terbaik selama tiga tahun terakhir saat menjadi bintang tamu di Radio TMW. 

Namun, Tricella memperingatkan bahwa Juventus bukanlah AC Milan yang memerlukan 3 gol untuk memenangkan pertandingan karena mereka meraih tiga poin dengan keunggulan satu gol saja.

BACA JUGA:Catat! Syarat Pendaftaran KIP Kuliah 2024 yang Tak Boleh Dilewatkan Calon Mahasiswa Baru, Ini Dia

“Selama tiga tahun ini, saya menganggap Inter sebagai tim dengan skuad terbaik. Pada tahun pertama, mereka mengalami beberapa perubahan dan kehilangan kejuaraan,” ujarnya. 

“Tahun lalu mereka lebih memilih Liga Champions karena sulit mengejar Napoli. Tahun ini, semuanya berjalan sesuai rencana,” tambahnya.

“Benar juga bahwa dalam pertandingan terakhir, Inter bermain sangat baik di Florence sementara Juventus tampil buruk di kandang melawan Empoli,” ungkapnya. 

“Namun, Bianconeri bukan AC Milan yang membutuhkan setidaknya tiga gol untuk memenangkan pertandingan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber