Rawan Pohon Tumbang, Ini yang Dilakukan Petugas Gabungan di Kota Banjar

Rawan Pohon Tumbang, Ini yang Dilakukan Petugas Gabungan di Kota Banjar

Petugas gabungan di Kota Banjar saat melakukan penebangan pohon yang dianggap membahayakan pengguna jalan, Senin 29 Januari 2024. istimewa--

Rawan Pohon Tumbang, Ini yang Dilakukan Petugas Gabungan di Kota Banjar

BANJAR, RADARTASIK.COM - Guna meminimalisir terjadinya pohon tumbang di musim penghujan, petugas gabungan di Kota Banjar melakukan penebangan. 

Penebangan pohon dilakukan petugas gabungan dari BPBD Kota Banjar, Dishub, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Polres Banjar, Senin 29 Januari 2024. 

Penebangan tersebut dilakukan setelah disurvei dan didata pohon peneduh jalan mana saja yang berpotensi tumbang di musim penghujan. 

BACA JUGA:Rating Pemain Fiorentina Vs Inter Milan: Lagi-Lagi Lautaro Martinez

"Kita lakukan penebangan hari ini berdasarkan hasil survey dan pendataan pohon peneduh jalan yang ada di sepanjang jalan," ujar Kalak BPBD Kota Banjar Kusnadi. 

Pohon peneduh yang ditebang mulai dari di sepanjang jalan nasional, provinsi maupun kota yang membahayakan pengguna jalan.

Terlebih di cuaca saat ini yang cukup ekstrim, pohon yang dikhawatirkan tumbang ditebang oleh petugas gabungan guna memberi rasa aman masyarakat. 

"Untuk jumlah cukup banyak, kita sisir pohon yang sekiranya dikhawatirkan tumbang atau usianya sudah cukup tua," bebernya.

BACA JUGA:Kontroversi Uang Transport Pelantikan dan Bimtek KPPS Pemilu 2024 di Kota Tasikmalaya

Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto SIK MH melalui Kasubsi Penmas Si Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan SH menambahkan, pihaknya bersama instansi terkait melakukan penebangan pohon yang dianggap membahayakan.

"Sebelumnya telah disurvei dan pendataan, hari ini  dilakukan penebangan pohon yang membahayakan pengguna jalan atau masyarakat," tuturnya. 

Penebangan pohon mulai didilakukan di sekitaran wilayah perkantoran Pamongkoran Kota Banjar, terlebih dahan yang menutupi jalan.

Dan dan ranting yang menutupi jalan tersebut dianggap membahayakan dan rawan tumbang, terlebih usianya pohon sudah tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: