Resmi BOS Madrasah dan BOP RA Cair Separuhnya? Simak Pesan Direktur Jenderal Pendidikan Islam!
Sudah resmi BOS madrasah dan BOP RA cair separuhnya. Simak pesan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama M Ali Ramdhani.-Kemenag-
Resmi BOS Madrasah dan BOP RA Cair Separuhnya? Simak Pesan Direktur Jenderal Pendidikan Islam!
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Dana Bantuan Operasional Sekolah Madrasah dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Raudlatul Athfal tahap I tahun 2024 sudah cair.
Dana BOS madrasah dan BOP RA yang cair pada tahap I mencapai Rp 4,385 triliun dari total pagu yang mencapai Rp 9,064 trilun.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam M Ali Ramdhani mengaku telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama agar menyosialisasikan pencairan dana BOS madrasah dan BOP RA kepada para pemangku kebijakan.
BACA JUGA: INI DIA! Nokia C200 Pro 5G 2024 Spesifikasi Tinggi dengan Harga Murah
BACA JUGA: Berapa Harga OPPO Reno 7 Hingga Reno 10 Jelang Rilis Reno 11 Series Januari 2024
”Mereka harus memahami dan memedomani Petunjuk Teknis Pengelolaan BOP RA dan BOS Madrasah,” tegas Kang Dani —sapaan akrab M Ali Ramdhani— di Jakarta, Minggu 14 Januari 2024.
Pedoman Teknis Pengelolaan BOS Madrasah dan BOP RA sudah tersedia dalam Pusaka Superapps dan laman https://bos.kemenag.go.id atau https://erkam.kemenag.go.id/.
Dia mengingatkan pemanfaatan BOS madrasah dan BOP RA harus sesuai petunjuk teknis. Selain itu seluruh prosesnya harus dilakukan secara profesional, tidak ada konflik kepentingan dan bersih dari korupsi.
Jadi, tegas dia, harus ada pertanggungjawaban yang jelas dari satuan kerja dalam pemanfaatan BOS madrasah dan BOP RA serta tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan.
BACA JUGA: Sensasi Beli Buah Melon Petik Langsung dari Pohonnya di Hades Agrikultur Cibeurem Kota Tasikmalaya
BACA JUGA: KEJUTAN, Persib Akan Lawan JDT dalam Uji Coba Internasional? Ini Prediksi Menurut Pengamat
”Setiap kegiatan juga harus dilakukan secara efektif, efisien dan berdampak positif bagi peningkatan kualitas pembelajaran dengan tetap memperhatikan akuntabilitas penggunaan anggaran,” pintanya seperti dilansir laman Kemenag.
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Muchammad Sidik Sisdiyanto menyatakan telah meminta Kepala Kanwil Kemenag seluruh Indonesia untuk membentuk tim pengelola BOP RA dan BOS madrasah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: