2 Kali Kalahkan AC Milan, Gian Piero Gasperini: Kami Lebih Baik Lagi Jika De Ketelaere dan Scamacca Konsisten
Charles De Ketelaere -Tangkapan Layar Instagram @ atalantabc-
RADARTASIK.COM - Gian Piero Gasperini mengatakan “Kami lebih baik lagi jika De Ketelaere dan Scamacca konsisten” usai Atalanta 2 kali kalahkan AC Milan.
Setelah mengalahkan AC Milan 3-2 pekan lalu di Serie A, Atalanta semakin menegaskan dominasinya atas Rossoneri dengan kembali mengalahkan mereka di San Siro, kali ini dengan skor 2-1 di Coppa Italia.
Gasperini mengungkapkan bahwa para suporter Atalanta yang tidak berhasil mendapatkan tiket telah berkumpul di tempat latihan Zingonia di Bergamo untuk menyambut pulang timnya
Ia merasa bangga karena fans Atalanta semakin terbiasa melihat timnya mengalahkan tim papan atas di Italia dan menekuk AC Milan di depan 70.000 penonton di San Siro adalah pencapaian luar biasa.
BACA JUGA:Tembok Kamar Warga Kota Banjar Ambruk saat Hujan Deras, Kata Pemilik Rumah seperti Gempa
“Saya senang, sudah beberapa tahun berlalu sejak hal itu terjadi, dan mungkin para penggemar terlalu terbiasa dengan kami tampil baik,” kata Gasperini dikutip dari Football Italia.
“Datang ke San Siro dan menang di hadapan 70.000 penonton adalah pencapaian luar biasa, dan malam ini kami merayakannya,” lanjutnya.
Gasperini kemudian menyebut bahwa timnya saat ini berbeda dengan musim lalu dan percaya bahwa dua pemain barunya, Charles De Ketelaere dan Scamacca, akan tampil lebih baik jika lebih konsisten.
“Ini adalah tim yang berbeda, memiliki karakteristik berbeda, pemain-pemain yang sangat muda di seluruh lapangan,” ucapnya.
BACA JUGA:Makin Diminati! 740 Ribu AgenBRILink Catatkan Volume Transaksi Rp 1,4 Kuadriliun Selama 2023
“Kami memiliki inti yang kuat di pertahanan dan lini tengah, secara taktis kami tahu bagaimana menghadapi sistem apa pun bahkan jika mereka mengubah rencana mereka. Jika kami bisa membuat De Ketelaere dan Scamacca lebih konsisten dan berkembang, maka kami bisa menjadi lebih baik lagi,” tambahnya.
Gasperini juga membantah mengkritik wasit Marco Di Bello yang mengusirnya keluar lapangan dan menjelaskan bahwa ia hanya meminta wasit untuk memeriksa VAR atas dugaan pelanggaran terhadap Marten De Roon.
"Saya meminta wasit melihatnya lagi di monitor VAR, itu sudah pasti. Saya juga dapat mengatakan bahwa Di Bello sangat kasar, karena kami memiliki sejarah buruk dengannya dan Valeri di VAR," ungkapnya.
"Sebelum pertandingan, dia berjalan melewati saya dan bahkan tidak menyapa," sindirnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: football italia