Stefano Pioli: AC Milan Kehilangan Akal Setelah Penalti Gaib Atalanta
Stefano Pioli -Tangkapan layar Instagram AC Milan-
RADARTASIK.COM - Stefano Pioli mengatakan “AC Milan kehilangan akal setelah penalti gaib Atalanta” di babak perempat final Coppa Italia dini hari tadi.
AC Milan sempat memimpin terlebih dahulu melalui aksi Rafael Leao, tetapi keunggulan tersebut terhapus hanya dalam waktu satu menit setelah Teun Koopmeiners menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti yang kontroversial.
Dalam tayangan ulang, terlihat bahwa bek AC Milan, Alex Jimenez, telah mengenai bola terlebih dahulu sebelum kakinya membentur Aleksei Miranchuk, namun wasit memutuskan untuk memberikan penalti.
Atalanta akhirnya berbalik unggul 2-1 lewat titik putih yang kembali di eksekusi denga sempurna oleh Teun Koopmeiners di babak kedua.
BACA JUGA:Gus Baha Bagikan Amalan Anti Miskin, Cukup Baca 1 Kali Ketika Ingat, Fadilahnya Hidup Sejahtera!
Usai pertandingan, Stefano Pioli mengungkapkan sbenar AC Milan tampil sangat baik di babak pertama, namun kehilangan akl setelah penalti yang diberikan kepada Atalanta.
"Saya pikir kami memainkan babak pertama dengan sangat baik, pantas memimpin, dan kemudian tampil sangat naif," ujar Pioli kepada Mediaset yang dikutip dari Football Italia.
Pioli menyatakan bahwa AC Milan seharusnya bertahan lebih baik setelah kedudukan menjadi seimbang, tetapi malah kehilangan kendali permainan.
“Setelah itu, kami kehilangan akal, kehilangan bentuk dan kendali permainan. Kami kesulitan untuk mendapatkan kembali keseimbangan dan kontrol yang kami miliki di babak pertama,” sesalnya.
BACA JUGA:Geger, Warga Panyingkiran Kota Tasikmalaya Temukan Jasad Pria di Kamar Kontrakan
Pioli juga menyoroti kontroversi terkait VAR, khususnya pada keputusan penalti yang diberikan kepada Atalanta di babak pertama.
"Sulit untuk membahas VAR, tapi itu bukan penalti karena pemain kami yang menguasai bola lebih dulu. Pemain Atalanta sudah terjatuh sebelum terjadi kontak," ungkap Pioli, mengecam kebingungan yang muncul terkait keputusan wasit.
"Kami seharusnya bisa bereaksi lebih baik. Saya memahami rasa frustrasi para pemain, namun masih ada banyak waktu untuk bangkit dan kami tidak memanfaatkan peluang yang kami ciptakan," tambahnya.
Pioli juga menegaskan bahwa meskipun penampilan kurang memuaskan, Luka Jovic tidak sepenuhnya bersalah karena lawan memblokir jalur umpan untuknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: football italia