Diterpa Dugaan Skandal Uji Keselamatan, Produksi Daihatsu di Indonesia Tetap Berjalan Normal

Diterpa Dugaan Skandal Uji Keselamatan, Produksi Daihatsu di Indonesia Tetap Berjalan Normal

Produksi Daihatsu di Indonesia tetap berjalan normal, meski diterpa dugaan skandal uji keselamatan.-Astra Daihatsu-

Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai produsen otomotif dengan kapasitas produksi terbesar tetap menjunjung tinggi dalam memberikan produk terbaik kepada pelanggan dengan tetap mengutamakan kualitas dan keselamatan.

Terkait proses sertifikasi, Astra Daihatsu Motor berkoordinasi penuh dengan otoritas pemerintah sebagai pemangku kepentingan dan penentu proses homologasi di Indonesia.

BACA JUGA: Ini Titik Lokasi Kantong Parkir Ketika Jalan HZ Mustofa Ditutup saat Malam Tahun Baru

Astra Daihatsu Motor telah menentukan produksi domestik tetap beroperasi normal sesuai dengan rencana untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia.

Sesuai arahan prinsipal, produksi Astra Daihatsu Motor untuk pasar ekspor akan ditangguhkan sementara dan menunggu konfirmasi dari otoritas di negara tujuan ekspor.

Daihatsu akan mengupayakan sesegera mungkin untuk mendapatkan konfirmasi sehingga dapat memenuhi permintaan ekspor sesuai rencana.

Selain itu, Daihatsu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang hingga saat ini selalu memilih Daihatsu sebagai kendaraan di setiap aktivitasnya.

BACA JUGA: BARU! Tarif Listrik Non Subsidi Berlaku Mulai 1 Januari 2024 Ditetapkan Pemerintah

Dikutip dari laman resmi global.toyota bahwa 20 Desember 2023 hari ini Daihatsu Motor Co. Ltd. (Daihatsu) menerima hasil investigasi Komite Pihak Ketiga Independen (diketuai oleh Makoto Kaiami) yang ditugaskan oleh Daihatsu mengenai penyimpangan prosedur, yang pada gilirannya dilaporkan kepada Toyota Motor Corporation (Toyota).

Investigasi menemukan kejanggalan baru pada 174 item dalam 25 kategori pengujian, selain ketidakteraturan lapisan pintu pada bulan April dan ketidakteraturan uji tabrakan samping pada bulan Mei.

Ini mencakup total 64 model dan tiga mesin kendaraan —total model yang saat ini diproduksi, dikembangkan atau dihentikan produksinya— termasuk 22 model dan 1 mesin yang dijual Toyota.

”Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan.” Tulis siaran pers itu.

BACA JUGA: Ini Kisah Legenda Destinasi Wisata Situ Bagendit dan Situ Cangkuang Kabupaten Garut, Liburan ke Sini Yuk!

Menanggapi temuan ini, hari ini Daihatsu memutuskan menghentikan sementara pengiriman semua model yang sedang diproduksi, baik di Jepang maupun di luar negeri. Toyota juga memutuskan menghentikan sementara pengiriman model yang terkena dampak.

Selama penyelidikan yang dilakukan Komite Pihak Ketiga Independen, Daihatsu menerima beberapa informasi mengenai model yang mungkin terlibat dalam penyimpangan prosedur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: