Candi Cangkuang di Kabupaten Garut Perlu Sentuhan Baru untuk Menarik Wisatawan, Apa Ya?
Suasana di Situ Cangkuang Kabupaten Garut. agi sugiana / radar tasikmalaya--
Candi Cangkuang di Kabupaten Garut Perlu Sentuhan Baru untuk Menarik Wisatawan, Apa Ya?
GARUT, RADARTASIK.COM - Musim liburan Natal dan Tahun Baru 2024 sebentar lagi akan tiba.
Banyak spot objek wisata yang bisa dinikmati wisatawan saat berkunjung ke Kabupaten Garut seperti Situ Bagendit, Candi Cangkuang, maupun Pantai Selatan.
Dari ketiga objek wisata tersebut memang memiliki keunikannya masing-masing. Seperti halnya Candi Cangkuang yang menyuguhhkan wisata edukasi sekaligus religi.
BACA JUGA:Saat di Tasikmalaya, Cawapres Mahfud MD Mengaku Siap Menyediakan Honor Tetap untuk Guru Madrasah
Kelapa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Agus Ismail mengatakan, Cangkuang ini merupakan wisata minat khusus.
"Situ Cangkuang adalah wisata yang lebih mengedepankan aspek budaya," katanya, Jumat 15 Desember 2023.
Ia menerangkan orang-orang atau wisatawan yang berkunjung ke Cangkuang adalah wisatawan yang ingin melihat Kampung Pulo, kemudian Candi Cangkuang.
Agus menyadari jika memang Candi Cangkuang ini terbilang cukup sedikit peminatnya, jika dibandingkan dengan Situ Bagendi.
BACA JUGA:Sedih, Bintang Kesayangan Bobotoh Pamitan dari Persib, Pesan Terakhirnya Serasa Menyayat Hati
"Cangkuang itu memerlukan ruang untuk antraksi," terangnya.
Dengan adanya ruang atraksi tersebut, tambah Agus, bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. Karena ada sesuatu hal yang baru atau bisa di eksplor, namun sementara ini di Cangkuang belum ada atraksi.
Selain itu, juga keterbatasan lahan menjadi salah satu kendala yang dihadapinya. Dimana lahan yang ada di Cangkuang ini berdampingan dengan lahan yang dikelola oleh cagar budaya.
"Kita berhadapan dengan lahan yang dikelola BPCB," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: