Simone Inzaghi: Tak Perlu bersedih, Tahun Lalu Inter Milan Finis Kedua dan Mencapai Final Liga Champions

RADARTASIK.COM – Simone Inzaghi meminta anak asuhnya tak perlu bersedih setelah ditahan imbang Real Sociedad 0-0 dan mengatakan: “Tahun lalu Inter Milan finis kedua dan mencapai Final Liga Champions”.

Inter Milan gagal menjadi juara grup D dan harus mengakui penampilan apik Real Sociedad yang menguasai penguasaan bola secara keseluruhan, terutama di babak pertama.

Namun, Ia menekankan walaupun Inter Milan finis di posisi kedua dan berpeluang menghadapi lawan yang kuat di babak 16 besar, tetapi mereka berhasil mencapai Final Liga Champions musim lalu.

“Kami tahu bahwa posisi kedua akan membuat undian menjadi lebih sulit, namun saya tidak ingin melihat wajah-wajah sedih,” kata Inzaghi kepada Sport Mediaset dan Sky Sport Italia.

BACA JUGA:Inter Milan Gagal Jadi Juara Grup: Simone Inzaghi Jelaskan Mengapa Telat Mainkan Lautaro Martinez

“Saya hanya ingin melihat senyuman ketika kami menyelesaikan grup ini tanpa terkalahkan. Kami kini berada di babak 16 besar untuk tahun ketiga berturut-turut. Kami sangat puas,” lanjutnya. 

“Kami Ingin kami menang di depan pendukung kami, tetapi malam ini kami tidak berhasil. Meski begitu, kami berjuang hingga menit ke-95. Menghadapi lawan yang berkualitas, Inter Milan memiliki peluang terbaik untuk mencetak gol," akunya.

“Real Sociedad adalah tim yang luar biasa, kami hanya memberikan mereka sedikit penguasaan bola selama 25 menit pertama dan tidak mengambil risiko apapun pada saat itu,” ulasnya. 

“Sayangnya, kami tidak bisa mengkonversi peluang tersebut. Namun, kami berhasil finis tanpa kekalahan dan menempati posisi kedua hanya karena kalah selisih gol," tuturnya.

BACA JUGA:Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota Brigjen Pol Gupuh Setiyono Jabat Wakapolda Sumatera Barat, Lisannya bertuah!

“Kita akan lihat apa yang akan dihasilkan dalam undian nanti. Musim lalu, kami finis kedua di grup dan berhasil mencapai Final Liga Champions,” tambahnya.

Simone Inzaghi kemudian menjelaskan mengapa terlihat terlambat mainkan Lautaro Martinez karena keputusan tersebut diambil untuk melakukan rotasi agar Inter Milan tidak menghadapi masalah cedera yang dapat mengganggu tujuan mereka musim ini.

"Kami berada di bulan Desember, dan tujuan kami adalah mencapai bulan Juni dengan pemain seperti Lautaro, Barella, dan yang lainnya dalam kondisi fisik yang baik," terangnya. 

"Mereka juga memiliki tanggung jawab internasional, sehingga perlu istirahat. Bagi saya, itu adalah prioritas. Saya sangat puas dengan penampilan tim, dan kami harus melanjutkan dengan semangat ini," pungkasnya.

Sumber: berbagai sumber