Jelang Laga Melawan Inter Milan, Mantan Pelatih Italia Sebut Striker Juventus Kehilangan Senyumnya
Dusan Vlahovic-Tangkapan Layar Instagram-
RADARTASIK.COM – Cesare Prandelli, mantan pelatih Italia sebut striker Juventus kehilangan senyumnya, jelang laga melawan Inter Milan pada 27 November mendatang.
Prandelli mengakui bahwa saat ini Inter adalah tim yang paling solid dan memiliki skuat yang besar, memungkinkan mereka untuk membagi tenaga di Serie A dan di Eropa.
Sedangkan Juventus dianggapnya memiliki keuntungan karena hanya bermain di Liga dan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk pertandingan melawan Inter Milan.
“Saat ini, Inter adalah tim yang paling solid, mereka memiliki skuat besar sehingga dapat mengatur banyak komitmen antara liga dan piala,” kata Cesare Prandelli di Rai Radio 1.
BACA JUGA:Spesifikasi Nokia XR21 Limited Edition Desain Elegant dengan Manufaktur Eropa, Segini Harganya
“Juve memiliki waktu seminggu untuk mempersiapkan diri lebih baik menghadapi pertandingan, dan itu telah menyatukan kembali lingkungan ruang ganti," lanjutnya.
Prandelli juga memberikan komentar mengenai performa terkini striker Juventus, Dusan Vlahovic, yang dianggapnya kehilangan semangat dan mungkin perlu motivasi baru untuk menjadi starter yang tak tergantikan.
Dia menekankan bahwa pemain seperti Vlahovic sangat bergantung pada pelatih dan harus bermain secara reguler.
“Sepertinya dia sedikit kehilangan senyumnya, saya melihatnya sedikit sedih dari gambar-gambarnya,” ujarnya.
BACA JUGA:Francesco Totti: Duet Dybala dan Lukaku Lebih Baik dari Lautaro Martinez dan Marcus Thuram
“Saya pernah mengalaminya, dia adalah pemain yang fisiknya harus banyak bekerja. Kalau dia tidak banyak bekerja, dia jadi hancur, karena dia memiliki naluri mencetak goal," jelasnya.
“Manajemennya terserah pelatih, itu bisa menjadi stimulus untuk mulai berpikir untuk menjadi starter yang tak tergoyahkan lagi," terangnya.
Terakhir, mantan pelatih timnas Italia ini membahas situasi pelatih Rudi Garcia di Napoli, Prandelli menyatakan bahwa manajemen tim salah sejak awal.
Dia menilai penunjukan pelatih baru dilakukan terlalu tergesa-gesa, dan Garcia sejak awal tidak diterima dengan baik di lingkungan para pemain Napoli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tuttomercato