Ketua PCNU Kota Tasikmalaya Kini Dipimpin H Dudu Rohman, Hasil Konferensi Cabang V
H Abun Sulaeman mengangkat tangan H Dudu Rohman yang diberi mandat sebagai Ketua PCNU Kota Tasikmalaya yang baru pada Konfercab V Di Ponpes Miftahul Ulum Gandok, kemarin Sabtu 4 November 2023. Istimewa--
Ketua PCNU Kota Tasikmalaya Kini Dipimpin H Dudu Rohman, Hasil Konferensi Cabang V
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Konferensi Cabang V PCNU Kota Tasikmalaya telah berlangsung dengan H Dudu Rohman ditunjuk sebagai Ketua Tanfidziyah baru, kemarin Sabtu 4 November 2023.
Keputusan tersebut diambil setelah kedua kandidat yakni H Dudu Rohman dan H Abun Sulaeman, mencapai kesepakatan.
Acara Konferensi Cabang V PCNU Kota Tasikmalaya ini dimulai sejak Jumat 3 November 2023 lalu di Ponpes Miftahul Ulum Gandok, disertai dengan serangkaian Bahtsul Masa'il sehari sebelumnya.
BACA JUGA:Wali Kota Banjar Prihatin, Sepekan Dua Warganya Gantung Diri karena Faktor Ini
Awalnya, terdapat 4 kader yang memenuhi syarat sebagai kandidat Ketua PCNU Kota Tasikmalaya, yaitu H Dudu Rohman, Dr KH Pepep Fuad Muslim, Mas Ahmad Jayalaksana, dan H Abun Sulaeman.
Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, dalam proses Konferensi Cabang tersebut, Dr KH Pepep Fuad Muslim dan Mas Ahmad Jayalaksana menyatakan tidak akan maju, sehingga H Dudu dan H Abun menjadi kandidat untuk Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Tasikmalaya.
Sebelum penentuan, H Dudu dan H Abun didorong oleh Pengurus PWNU Jawa Barat untuk berdiskusi tentang kepemimpinan PCNU Kota Tasikmalaya ke depan. Langkah ini mendapat restu dari KH Aban Bunyamin, sebagai Rois Syuriah terpilih.
Hasilnya, disepakati H Dudu sebagai Ketua Tanfidziyah PC NU Kota Tasikmalaya yang baru, sementara H Abun akan menjabat sebagai sekretaris. Keputusan ini diambil secara musyawarah mufakat oleh para peserta Konferensi Cabang.
BACA JUGA:Rekomendasi Smart TV 32 Inci Harga Rp 2 Jutaan November 2023
Ketua OC Konfercab V PCNU Kota Tasikmalaya, H Dodo Murtado mengatakan, penunjukan H Dudu Rohman sebagai Ketua Tanfidziyah tidak dilakukan melalui pemungutan suara, melainkan melalui kesepakatan bersama.
"Semua setuju ketika usul tersebut diajukan kepada MWC," paparnya kepada wartawan.
Selanjutnya, ketua terpilih diharapkan untuk membentuk tim formatur yang melibatkan demisioner dan MWC guna membentuk kepengurusan baru.
"Statusnya masih sebagai formatur, yang akan membentuk kepengurusan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
