Wali Kota Banjar Prihatin, Sepekan Dua Warganya Gantung Diri karena Faktor Ini
Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih. Istimewa--
Wali Kota Banjar Prihatin, Sepekan Dua Warganya Gantung Diri karena Faktor Ini
BANJAR, RADARTASIK.COM - Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih mengaku prihatin dengan peristiwa warganya yang ditemukan tewas gantung diri.
Pasalnya belum sepekan ini sudah dua kali terjadi pria di Kota Banjar ditemukan tewas gantung diri.
Pertama, korban TN (38) ditemukan gantung diri di sebuah pohon nangka, Minggu 29 Oktober 2023 di Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar.
BACA JUGA:Diduga karena hal ini Pria di Kota Banjar Gantung Diri Dekat Rumahnya
Kemudian, Jumat 3 November 2023 lalu seorang pria berinisial Sah (51) warga Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar juga melakukan aksi gantung diri.
Lagi-lagi penyebabnya masalah faktor ekonomi, sehingga para korban dengan gelap mata mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Sangat prihatin, jika betul itu karena tekanan (faktor, Red) ekonomi," ujar Wali Kota Banjar kepada wartawan usai melantik Pj Kades Binangun di Lembah Pajamben belum lama ini, 3 November 2023.
Terang dia, agar tidak melakukan hal tersebut (gantung diri) maka harus kuat imannya. Meski banyak masalah yang dihadapi harus tetap bersyukur.
BACA JUGA:Pamit Pergi Bekerja Seorang Pria di Kota Banjar Ditemukan Tergantung di Pohon Nangka
"Dalam kondisi apapun, baik terpuruk, susah, sedih harus tetap bersyukur dan ikan harus kuat," terangnya.
Lanjut orang nomor satu di Kota Banjar ini, jika memang hal tersebut dipicu oleh faktor ekonomi dia meminta mulai dari ketua RT, RW, kadus, kades dan lurah agar turun tangan.
Ketua RT, RW, kadus, kades dan lurah agar turun tangan itu jika di lingkungannya ada warga yang merasa kesulitan ekonomi harap dibantu. Bisa melalui Baznas.
"Ketua RT, RW, kadus, kades dan lurah harus laporan jika ada warganya yang kelaparan. Jangan sampai masyarakat sekitar tidak peduli," sarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: