Pesta Hajatan Sambil Nenggak Minuman Keras Diduga Oplosan Merenggut Nyawa 2 Warga Kota Banjar

Pesta Hajatan Sambil Nenggak Minuman Keras Diduga Oplosan Merenggut Nyawa 2 Warga Kota Banjar

Salah seorang warga Kota Banjar yang menjadi korban minuman keras diduga oplosan saat mendapatkan perawatan, Sabtu 4 November 2023. Istimewa--

Pesta Hajatan Sambil Nenggak Minuman Keras Diduga Oplosan Merenggut Nyawa 2 Warga Kota Banjar

BANJAR, RADARTASIK.COM - Dua warga Kota Banjar, Sabtu 4 November 2023, meninggal dunia diduga setelah menenggak atau meminum minuman keras saat digelar pesta hajatan. 

Kedua warga yang meninggal tersebut yaitu AB, pria berusia 45 tahun warga Desa Karyamukti dan YN pria berusia 41 tahun warga Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman. 

Kedua korban sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Pataruman II untuk mendapatkan pertolongan dan penanganan tim medis.

BACA JUGA:Rp 40 Triliun untuk Bangun Tol Getaci, Tapi Cuma Sampai ke Daerah Ini Saja, Efek Ekonomi Lesu

Namum nyawa AB tidak bisa tergolong karena kondisinya kritis hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah tidak lama mendapat perawatan. 

Sedangkan YN beberapa jam mendapat perawatan tim medis Puskesmas Pataruman II, namun selang satu jam kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Puskesmas Pataruman II, Imam Mustofa melalui dokter jaga dr Anisa mengatakan, satu korban inisial AB diantar oleh pihak keluarganya dalam kondisinya sudah tidak sadar.

"Sementara satu korban lainnya yakni inisial YN sempat mendapat perawatan dan dirawat namun tidak lama kemudian meninggal dunia," katanya. 

BACA JUGA:Tekad Nick Kuipers Bersama Persib Luar Biasa, Tetap Merendah Meskipun Punya Mimpi Tinggi

Menurutnya, seorang korban saat dirujuk ke Puskesmas kondisinya sudah lemah, dan satu korban lainnya kondisinya agak sulit makan.

Salah seorang rekan korban, Gintara Ginting menuturkan, dirinya mendapat informasi dari rekan lainnya sebelum meninggal dunia temannya itu sempat minum minuman keras diduga oplosan di lokasi hajatan, Kamis 2 November 2023 lalu.

"Diduga mereka (keduanya, Red) meninggal dunia akibat meminum minuman keras," tuturnya. 

Ternyata korban minuman keras itu tak hanya kedua korban tersebut. Korban lainnya inisial EH, pria berusia 41 tahun warga Desa Karyamukti pun kondisinya kritis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: