Protes Makin Meluas, Israel Evakuasi Kedutaan Besarnya di Negara Arab

Protes Makin Meluas, Israel Evakuasi Kedutaan Besarnya di Negara Arab

Ribuan Warga Aljazair berdemonstrasi mendukung Palestina-Tangkapan Layar X-

Di ibu kota Aljazair bagian barat, Oran, ribuan warga melakukan demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan mengecam agresi barbar tentara entitas Zionis yang brutal dan pembantaian yang dilakukan terhadap warga Palestina yang tidak berdaya.

Kantor Berita Aljazair mengutip ketua Asosiasi Cendekiawan Muslim Aljazair, Oran Baradei Mubarak, yang mengatakan di sela-sela unjuk rasa bahwa “entitas Zionis menampilkan citra paling buruk bagi umat manusia karena kejahatan yang dilakukan terhadap kemanusiaan”.

Dalam perkembangan terbaru, Gereja Ortodoks Yunani St. Porphyrios di Jalur Gaza rusak akibat serangan udara Israel dan setidaknya menewaskan dua orang.

Kementerian Luar Negeri Palestina menuduh pesawat tempur Israel yang harus bertanggung jawab atas bom di gereja gereja Ortodoks tertua di jalur Gaza, yang terletak di lingkungan Zaytoun.

Sedangkan Keuskupan Agung Ortodoks Yunani Yordania menyebutkan masih banyak korban yang tertimbun reruntuhan dan memastikan Uskup Agung Alexios selamat di halaman Facebooknya.

“Belum ada informasi yang cukup akurat dan tersedia, namun diperkirakan akan ada banyak martir,” terang Keuskupan Agung.

“Uskup Agung Alexios tampaknya telah ditemukan dan masih hidup, tapi kami tidak tahu apakah dia terluka,” lanjutnya.

“Bom menghantam dua aula gereja tempat para pengungsi, termasuk anak-anak dan bayi, sedang tidur. Saat ini, para penyintas sedang mencari korban lainnya di reruntuhan,” terangnya.

Gereja Ortodoks St Porphyrios merupakan gereja aktif tertua di Gaza yang dibangun pada abad ke-5 untuk menghormati santo eponymous dan didirikan pada pertengahan tahun 1100-an serta sempat mengalami renovasi selama Perang Salib pada tahun 1800-an.

Menariknya, Gereja Ortodoks tertua di jalur Gaza ini hanya berjarak sekitar 250 meter dari Rumah Sakit Al-Ahli yang menjadi sasaran pemboman Israel sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: