Putri Mar'uf Amin Janji Perjuangkan Kesehatan, Pendidikan dan Pertanian di Tasikmalaya Kalau Jadi DPR RI

Putri Mar'uf Amin Janji Perjuangkan Kesehatan, Pendidikan dan Pertanian di Tasikmalaya Kalau Jadi DPR RI

Caleg DPR RI Dapil Jabar XI, Hj Siti Mamduhah Mar'uf Amin saat melakukan sosialisasi, Sabtu 14 Oktober 2023. Istimewa--

Putri Mar'uf Amin Janji Perjuangkan Kesehatan, Pendidikan dan Pertanian di Tasikmalaya Kalau Jadi DPR RI

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Calon Anggota (Caleg) DPR RI Daerah Pilihan (Dapil) Jawa Barat (Jabar) XI, Hj Siti Mamduhah Mar'uf Amin akan fokus memperjuangkan tiga sektor di Tasikmalaya seperti kesehatan, pendidikan dan pertanian.

"Ketiganya itu memang saat ini perlu ada program khusus," katanya kepada radartasik.com, Sabtu 17 Oktober 2023.

Khususnya, kasus stunting di Tasikmalaya menurut dia memang cukup memperihatinkan. Hal itu dikatakan dia berkat pengaduan dari beberapa kader posyandu.

BACA JUGA:Usai 'Reuni' Bersama Persib, Pemain Persebaya Ini Dipinjamkan ke Klub Liga 2 Persiraja

"Di tasik ini stuntingnya sangat tinggi, bahkan masuk peringkat ke 3 secara se-Jawa Barat, informasinya," terang dia.

Maka hal tersebut akan terus diperjuangkan bila nantinya dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi anggota DPR RI.

"Bahkan itu sudah saya sampaikan ke Kementerian Kesehatan. Sayang juga ya bila tidak ada keberpihakan anggaran dalam penaganan stunting ini. Dan anggaran itu akan saya perjuangkan nanti khususnya untuk Garut dan Tasikmalaya " tegasnya.

Selain itu, di Tasikmalaya ini memerlukan adanya sosialisasi kepada ibu rumah tangga, generasi muda, dan ibu-ibu hamil soal stunting ini. 

BACA JUGA:35 SUV Legend Suzuki Vitara, Kokoh dan Tangguh di Segala Medan Hingga 5 Generasi

Hj Siti menyebutkan, dirinya pun akan fokus dalam pembangunan pendidikan. Hal itu dilihat dari banyaknya pesantren di Tasikmalaya dan Garut. 

Selain itu, juga di Tasikmalaya ini memerlukan adanya peningkatan pendidikan kerohanian melihat masih adanya hal-hal yang memerlukan pembinaan seperti LGBT dan genk motor. 

"Dengan pembinaan rohani sendiri hal itu bisa diminimalisir dengan sosialisasi khusus dengan kerja sama dengan pondok pesantren," jelasnya.

Disamping itu, juga terus berupaya meningkatkan pertanian, dengan berbagai program, mulai dari penyuluhan, pemberian pupuk, bibit dan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: