Warga Israel Panik dan Timbun Bahan Makanan Setelah Perang dengan Pejuang Hamas, Supermarket Batasi Pembelian

Warga Israel Panik dan Timbun Bahan Makanan Setelah Perang dengan Pejuang Hamas, Supermarket Batasi Pembelian

Warga Israel panik dan melakukan aksi borong kebutuhan pokok-Tangkapan Layar Telegram-

“Kejahatan pendudukan terhadap keluarga Palestina menyebabkan pemusnahan 22 keluarga dan kehilangan 150 anggota keluarga mereka yang syahid,” lanjutnya.

Kementerian Kesehatan di Gaza juga menunjukkan Israel melakukan pelanggaran perang dengan melakukan serangan terhadap personel medis dan mengakibatkan kematian 6 personel kesehatan dan melukai 15 lainnya.

Akibat pemboman Israel di Jalur Gaza, lebih dari 140.000 warga Palestina mengungsi dari rumah mereka ke sekitar 70 pusat penampungan, yang sebagian besar milik PBB.

Serangan Israel juga menyebabkan kehancuran total 168 bangunan tempat tinggal dan lebih dari seribu unit rumah, serta merusak lebih dari 12.000 unit rumah, dan 560 rumah tidak dapat dihuni kembali.

Sedangkan media Qatar, Doha News mengabarkan Organisasi hak asasi manusia sudah mendokumentasikan kehancuran setidaknya 70 fasilitas industri di berbagai wilayah Jalur Gaza.

14 pabrik air dan limbah mengalami kerusakan total yang menyebabkan terganggunya layanan bagi sekitar setengah juta orang di daerah yang sudah terkepung tersebut.

Human Rights Watch (HRW) kemudian mengecam tindakan Israel yang melakukan blokade terhadap Jalur Gaza agar membuat warganya kelaparan menjadi senjata perang terhadap warga Palestina.

Omar Shakir, Direktur HRW Israel dan Palestina, mengutuk keputusan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant untuk sepenuhnya memblokir semua akses ke Jalur Gaza dan menyebutnya sebagai kejahatan perang.

“Merampas makanan dan listrik dari penduduk di wilayah pendudukan adalah hukuman kolektif, yang merupakan kejahatan perang, seperti halnya menggunakan kelaparan sebagai senjata perang,” ucap Shakir.

“Pengadilan Kriminal Internasional harus memperhatikan seruan untuk melakukan kejahatan perang ini,” pintanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: