Putin Salahkan AS Atas Perang Hamas vs Israel: Amerika Tak Pernah Menghitung Kepentingan Rakyat Palestina
Vladimir Putin, Presiden Rusia. (ist/net)--
IDF juga mengklaim bahwa Menteri Ekonomi Hamas, Jawad Abu Shamala, tewas dalam serangan udara semalam di Gaza dalam postingan di media sosial.
“Sebagai bagian dari perannya, dia mengelola dana dalam organisasi tersebut dan mengalokasikan dana tersebut untuk mendanai dan mengarahkan terorisme di dalam dan di luar Jalur Gaza,” kata militer Israel dalam sebuah postingan di X.
Sementara itu, Abu Ubaida yang menjadi juru bicara dari Brigade Al-Qassam mengeluarkan peringatan kepada Israel bahwa mereka akan mengeksekusi tawanan yang ditangkap sebagai respons terhadap setiap serangan terhadap warga sipil.
"Kami ingin mengumumkan bahwa setiap penyerangan terhadap rakyat kami yang berada di rumah mereka tanpa pemberitahuan sebelumnya akan mendapatkan balasan dalam bentuk eksekusi salah satu sandera sipil musuh kami. Kami juga akan mendokumentasikan tindakan ini dalam format audio dan video," kata Abu Ubaida seperti yang dilaporkan oleh media Arab, Al-Quds Al-Arabi.
Selanjutnya, dalam pidato yang disiarkan di televisi melalui TV Al-Aqsa, Abu Ubaida menegaskan bahwa mereka tidak akan bersedia untuk bernegosiasi mengenai masalah tahanan selama mereka terus diserang dan dalam situasi pertempuran yang berkelanjutan.
Juru bicara tersebut menekankan bahwa masalah tahanan adalah "masalah strategis yang sudah ditentukan jalurnya" dan menambahkan bahwa "Israel harus menerima konsekuensi dari tindakan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: