Paulo Dybala Jadi Tumbal Kemenangan AS Roma 4-1 Atas Cagliari, Ini Kata Jose Mourinho
Paulo Dybala-Tangkapan Layar Instagram @offocialasroma-
RADARTASIK.COM - Ini kata Jose Mourinho setelah Paulo Dybala jadi tumbal kemenangan AS Roma 4-1 atas Cagliari dini hari tadi.
Paulo Dybala meninggalkan lapangan sambil menangis setelah dilanggar Matteo Prati di menit ke-40, ia kemudian digantikan oleh Andrea Belotti yang mencetak gol penutup kemenangan AS Roma.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Jose Mourinho pertama membahas rumor pemecatan dirinya jika kalah
"Rumor? Saya bekerja, melakukan semua yang seorang pelatih harus lakukan, menganalisis kesalahan, kekalahan, kemenangan. Kami telah menyiapkan pertandingan ini dengan sangat baik dalam waktu singkat," kata Mourinho dikutip dari TMW.
BACA JUGA:KUR BRI 2023, Pinjaman Rp 50 Juta dengan Cicilan Mulai Rp 300 Ribuan per Bulan
"Saya berterima kasih kepada seluruh staf saya dan berterima kasih kepada para pemain yang datang dengan sikap yang bagus, dalam pertandingan yang sulit dan melawan seorang pelatih besar," lanjutnya.
Ia mengakui tidak mudah menghadapi Cagliari asuhan Ranieri, apalagi setelah para gelandangnya mendapat kartu kuning.
"Sulit. Setelah 2-0, kami membicarakan kartu kuning untuk gelandang, jika kami sampai pada 30 menit terakhir dengan skor 2-0 dan tiga gelandang mendapat kartu kuning, itu akan sulit," ucapnya.
"Para pemain telah tampil luar biasa. Kualitas besar setelah gol ketiga dan keempat, kemudian kelelahan datang. Kami mengelola pertandingan dengan baik, tiga poin penting," ungkapnya.
BACA JUGA:Begini Cara Untuk Mengajukan KPR Bank BCA Secara Offline dan Online
Jose Mourinho menyebut satu-satunya hal yang harus disesali dalam kemenangan tandang perdana ini adalah cedera Paulo Dybala.
"Satu-satunya hal negatif bagi saya adalah cedera Paulo. Suporter kami sangat hebat yang selalu mendukung kami. Sekarang kami dapat melihat klasemen dan merasa kami mendekati posisi yang seharusnya," tuturnya.
"Saya belum berbicara dengan dokter. Saya hanya berbicara dengannya setelah pertandingan dan dia tidak optimis. Kita lihat besok, saya pikir dia sangat mengenal tubuhnya sendiri dan memiliki pengalaman besar. Dia sedih, tapi kita lihat besok," terangnya.
The Special One juga mengakui sangat menyukai Claudio Ranieri, pelatih Cagliari yang pernah berseteru dengannya saat melatih Liga Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: