Lulus Sarjana di Usia Setengah Abad, 2 Pria di Kota Banjar Ini Raih Nilai Baik

BACA JUGA:Perwakilan Kedutaan Besar Amerika Datangi Polres Banjar, Temui Bule Amerika yang Habisi Nyawa Mertua

Diakuinya, di tahun 2019 tiga tahun ke belakang yang terdeteksi sekitar 70 persen sudah bekerja, sisanya masih mencari dan menunggu lowongan pekerjaan. 

Analis Tatalaksana pada Pokja Hukum, Kepegawaian dan Tatalaksana LLDIKTI Wilayah IV Hedi Naufal, MAP menambahkan kualitas yang harus ditingkatkan adalah soft skill dan soskill para lulusan. 

Selain itu, wawasan global pun harus ditambah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan harus memiliki kemampuan berbahasa asing yang baik sebagai bekal komunikasi.

"Selama ini STISIP Bina Putera Banjar taat terhadap asas pendidikan tinggi termasuk pelaporan akademik sehingga bisa diwisuda hari ini," jelasnya. 

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Harus Masif Berikan Bantuan Air Bersih dan Lakukan Operasi Pasar

Lanjut dia, tidak hanya itu saja diharapkan para lulusan kedepannya bisa terus meningkatkan kompetensi belajar dan belajar terus.

Dengan menjalankan program dari Kemendikbudristek, karena ada perubahan di masa depan, terlebih kinerja perguruan tinggi diuji, penuh tekanan dan tidak kepastian.

Maka dari itu harus lebih meningkatkan kreativitas dan inovasi, salah satunya memanfaatkan teknologi informasi terbaru agar bisa berdaya saing dengan negara lain. 

Sumber: