Lulus Sarjana di Usia Setengah Abad, 2 Pria di Kota Banjar Ini Raih Nilai Baik

Lulus Sarjana di Usia Setengah Abad, 2 Pria di Kota Banjar Ini Raih Nilai Baik

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Menuntut ilmu memang tidak ada batas usia. Meskipun usia sudah lebih dari setengah abad, tapi menuntut ilmu tidak ada kata terlambat.

Seperti 2 pria di Kota Banjar yang berhasil lulus sarjana di usia setengah abad. Dia adalah Jojo Juarno SIP yang usia 53 tahun dan Raswan SIP yang usianya 56 tahun.

Meskipun lulus sarjana di usia setengah abad, tapi 2 pria di Kota Banjar ini raih nilai baik. Ada beberapa motivasi yang membuat 2 pria di Kota Banjar ini tetap gigih menuntut ilmu hingga bisa meraih gelar sarjana.

BACA JUGA:Arti Senyuman Kumari yang Viral di Tiktok Sebenarnya Mengandung Makna apa? Berikut Penjelasan

Salah satunya adalah ingin me memiliki ilmu yang dapat menopang usaha yang telah dirintis. 

Jojo Juarno SIP salah satu wisudawan yang lulus sarjana di usia setengah abad, mengaku bersyukur bisa lulus kuliah di STISIP Bina Putera Banjar terlebih saat ini usia 53 tahun masih tetap menuntut ilmu. 

"Alhamdulillah bisa kuliah diusia yang tidak muda lagi, motivasinya ingin mencari ilmu untuk menambah wawasan," ucapnya.

Tidak hanya Jojo, wisudawan lainnya yang lulus sarjana di usia setengah abad adalah Raswan SIP, dia mengatakan motivasi kuliah di usia senja ini ingin mencari ilmu manajemen keuangan karena memiliki usaha di bidang garmen (pakaian).

BACA JUGA:Tol Indrapura - Kisaran Rampung Akhir 2023, Waktu Tempuh Medan - Kisaran Hanya 2 Jam 

"Waktu 2018 sempat mengalami masalah kesulitan, hingga akhirnya 2019 daftar kuliah di STISIP Bina Putera Banjar ingin menguasai ilmu manajemen," jelasnya. 

Berkat kuliah di STISIP Bina Putera akhirnya usaha bisa berjalan dengan baik berkat terus menambah ilmu yang ada di kampus.

Karena, sejauh ini tidak ada ilmu yang didapat baik di tempat kursus maupun lainnya kecuali di kampus dengan harapan bisa diimplementasikan nantinya. 

Meskipun keduanya lulus sarjana di usia setengah abad, 2 pria di Kota Banjar ini tetap memperlihatkan diri sebagai mahasiswa pad umumnya. Ikut kegiatan kuliah bahkan juga mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dosen.

Sumber: