Lulus Sarjana di Usia Setengah Abad, 2 Pria di Kota Banjar Ini Raih Nilai Baik

Lulus Sarjana di Usia Setengah Abad, 2 Pria di Kota Banjar Ini Raih Nilai Baik

Lulus sarjana di usia setengah abad yang diraih oleh 2 pria di Kota Banjar.-Foto: anto sugiarto/radartasik.disway.id-

BACA JUGA:MANTAP! Data 7 Golongan KPM PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5 Sudah Muncul di SIKS NG

Sebanyak 72 orang wisudawan dan wisudawati STISIP Bina Putera Banjar diwisuda, Kamis 05 Oktober 2023 di BCH atau Banjar Convention Hall. Dua diantara yang lulus sarjana di usia setengah abad adalah 2 pria di Kota Banjar.

Wisudawan dan wisudawati yang diwisuda dari 72 tersebut sebanyak 54 orang dari studi Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Administrasi Bisnis sebanyak 18 orang. 

Terdapat 7 orang wisudawan dan wisudawati yang mendapat nilai cumlaude, paling tinggi dari program studi Ilmu Administrasi Bisnis. 

Ketujuh yang mendapat nilai cumlaude yakni Lilis Sri Dewi Gandini dengan IPK 3.95, Mega Aulia IPK 3.85 dan Adtika Putri Agustianingsih IPK 3.76 program studi Ilmu Administrasi Bisnis.

BACA JUGA:Levy Madinda Dilirik Klub Liga 1 Indonesia Selain Sabah FC, Apa Bobotoh Persib Siap Kehilangannya?

Salsabila Esa Utami dengan IPK 3.74, Catur Maya Marlina IPK 3.70, Denisa Tri Amanda IPK 3.70 dan Lianingsih IPK 3.50 program studi Ilmu Pemerintahan. 

Selain wisudawan dan wisudawati yang mendapat nilai cumlaude, terdapat juga wisudawan tertua yakni Raswan usia 56 tahun dan termuda bernama Ahmad Sohibul Wafa usia 21 tahun. 

Ketua STISIP Bina Putera Banjar Tina Cahya Mulyatin SIP., M.Si., mengatakan wisuda tahun ini merupakan angkatan ke-19 diikuti 72 wisudawan dan wisudawati dari dua prodi.

"Lulusan tahun ini ada yang sudah menjadi karyawan (bekerja), sisanya masih mencari pekerjaan dan ada sebagai enterpreneur (pengusaha)," ucapnya. 

BACA JUGA:Levy Madinda Dilirik Klub Liga 1 Indonesia Selain Sabah FC, Apa Bobotoh Persib Siap Kehilangannya?

Pihaknya menjalankan program sesuai standar nasional dari Dikti yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek, melalui magang hingga pertukaran mahasiswa. 

Pihaknya sangat mendukung penyerapan tenaga kerja lulusan perguruan tinggi, karena tidak hanya sampai wisuda saja tugasnya.

"Namun bagaimana lulusan ini bisa terserap oleh lapangan pekerjaan langsung sehingga tidak ada lagi yang nganggur," jelasnya. 

Lanjut dia, setelah ini kedepannya akan melakukan penelusuran dari 72 orang yang diwisuda ada berapa yang sudah bekerja berapa yang akan melanjutkan ke S2 dan enterpreneur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: