Krisis Air Bersih Mengancam Kabupaten Tasikmalaya, Lebih dari 3.000 Kepala Keluarga Terdampak
Info grafis wilayah yang krisis air bersih di Kabupaten Tasikmalaya saat ini. Istimewa --
Krisis Air Bersih Mengancam Kabupaten Tasikmalaya, Lebih dari 3.000 Kepala Keluarga Terdampak
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mencatat bahwa masalah kekurangan air bersih semakin meresahkan di wilayahnya.
Awalnya penyebaran wilayah yang kekurangan krisis air bersih terbatas pada 10 kecamatan dan kini telah meluas menjadi 13 kecamatan.
Dampak dari musim kemarau ini mengenai setidaknya 3.266 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 10.115 jiwa yang kini menghadapi kekurangan air bersih.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024 di Kabupaten Tasikmalaya, Beberapa Partai Politik Ajukan Pergantian Bacaleg
Safa'at, Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, menjelaskan bahwa berdasarkan data yang diterima pihaknya saat ini ada 10.115 orang yang berasal dari 3.266 KK.
Lebih dari 3000 KK Kabupaten Tasikmalaya itu, terdampak musim kemarau dan memerlukan pasokan air bersih.
"Kondisi ini dapat semakin memburuk jika musim kemarau berlanjut," katanya kepada radartasik.com, Jumat 22 September 2023.
Jumlah penduduk yang terdampak ini, terang dia, tersebar di 17 desa yang berada di dalam 13 kecamatan yang telah mengajukan permohonan bantuan air bersih.
BACA JUGA:Pesan DPRD Kabupaten Tasikmalaya: Jadikan Haornas Sebagai Momen Kebangkitan Olahraga Daerah
"Ada 13 desa yang telah mengajukan permintaan bantuan air bersih, menunjukkan bahwa mereka menghadapi kekurangan air bersih akibat dampak musim kemarau," terang Safa'at.
Ketiga belas kecamatan tersebut adalah Kecamatan Cipatujah, Bojonggambir, Tanjungjaya, Cisayong, Jamanis, Rajapolah, Parungponteng, Manonjaya, Cineam, Karangjaya, Bojongasih, Cikatomas, dan Karangnunggal.
"Lalu Kecamatan Cipatujah dan Jamanis adalah yang paling terdampak, masing-masing dengan tiga desa yang mengalami masalah ini," tambahnya.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih ini, diperlukan sekitar 120.000 liter air setiap harinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: