Waspada! Warga Desa Cikupa Ada Macan Tutul Turun Gunung

Waspada! Warga Desa Cikupa Ada Macan Tutul Turun Gunung

Warga Desa Cikupa menunjukan loksi di mana terlihat macan tutul turun gunung di wilayah pemukiman warga.-Foto: istimewa-

BACA JUGA:Penyebab Pengguna OVO Tidak Bisa Menampung Saldo OVO Cash Hingga Rp20 Juta, Ini Alasan dan Solusinya

Pihaknya juga terus melakukan identifikasi dan pengumpulan data. Jika diperlukan pihaknya akan memasang Camera Trap di sekitar kandang milik Dodo. 

"Kami menghimbau kepada masyarakat  yang berada di kaki Gunung Syawal untuk tetap waspada. Salah satunya dengan membuat kandang yang permanen agar tidak mudah dirusak macan," jelasnya.

Kata dia, kasus yang sama pernah terjadi, awal September 2021 di Kecamatan Cipaku dan Kawali.

"Nah upanya kami, bersama warga di Kawali dan Cipaku melakukan penghalauan dan memasang pagar berduri di sekitar kandang ternak," terangnya.

BACA JUGA:NAH Kan Pengguna OVO Premier Bisa Menampung Saldo OVO Lebih Gede Dibanding OVO Club

Dede menambahkan, hasil penelitian terakhir oleh BKSDA wilayah 6 Ciamis tahun 2020 lalu, terdapat 11 ekor macan kumbang di kawasan Gunung Syawal. 

Macan yang belakangan kerap memangsa hewan ternak, penyebanya ada beberapa faktor. 

Seperti persaingan perebutan wilayah dan betina. Jika terdapat macan tutul jantan dewasa yang kalah dalam persaingan, akan terdesak lebih jauh keluar kawasan hutan.

"Sehingga   bisa masuk sampai ke pemukiman penduduk. Pergerakan macan itu ditunjang oleh  jarak tempuh yang bisa mencapai radius 10 kilometer. Selain macan di kawasan Gunung Syawal itu terdapat pula satwa lainya seperti surili,  trenggiling,  babi hutan dan elang jawa," pungkasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber