Pahlawan Skotlandia, Sir William Wallace Hari ini Dieksekusi di Masa Lalu
Patung Sir William Wallace, Pahlawan Skotlandia. istimewa-tangkapan layar ponsel--
Pahlawan Skotlandia, Sir William Wallace Hari ini Dieksekusi di Masa Lalu
RADARTASIK.COM - Sir William Wallace dieksekusi untuk pengkhianatan tingkat tinggi di Smithfield di London, hari ini 23 Agustus 1305 di masa lalu.
Sir William Wallace adalah seorang pahlawan nasional Skotlandia yang hidup pada abad ke-13.
Ia dikenal karena memimpin perlawanan melawan penjajahan Inggris selama Perang Kemerdekaan Skotlandia Pertama (1296-1328).
BACA JUGA:Asyik, UMK di Jabar Sekarang di Atas Rp 5 Juta di 3 Daerah Ini, Kesempatan bagi Pelamar Kerja
Salah satu momen penting dalam sejarah Wallace adalah Pertempuran Stirling Bridge pada tahun 1297, di mana pasukannya berhasil mengalahkan pasukan Inggris meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit.
Namun, pada tahun 1305, ia ditangkap oleh pasukan Inggris dan diadili atas pengkhianatan terhadap Raja Edward I. Wallace dihukum mati dengan cara yang sangat kejam.
Kehidupan dan perjuangan Wallace telah diromantisasi dalam sejumlah sumber sejarah dan juga dalam film populer seperti Braveheart (1995) yang diperankan Mel Gibson.
Meskipun fakta sejarah tentang kehidupan Wallace terkadang tercampur aduk dengan fiksi, perjuangannya tetap menjadi simbol perlawanan dan semangat nasionalisme Skotlandia dalam melawan penindasan.
Setelah memimpin perlawanan melawan penjajahan Inggris dan meraih beberapa kemenangan, termasuk dalam Pertempuran Stirling Bridge, Wallace akhirnya ditangkap oleh pasukan Inggris pada tahun 1305. Ia diadili atas tuduhan pengkhianatan dan dijatuhi hukuman mati.
Wallace dinyatakan bersalah karena membela kemerdekaan Skotlandia dan melawan kekuasaan Inggris, yang saat itu mengklaim kedaulatan atas Skotlandia.
Eksekusinya dilakukan dengan cara yang sangat kejam dan brutal, dengan dia dihukum gantung, dicabik-cabik, dan dipenggal.
Eksekusi Wallace diharapkan dapat menjadi contoh bagi orang-orang Skotlandia lainnya yang berusaha melawan kekuasaan Inggris, meskipun malah memperkuat semangat perlawanan dan nasionalisme di kalangan rakyat Skotlandia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: