Identitas Mayat Pria di Tepi Sungai Citanduy Kota Banjar Terungkap, Korban Ternyata Warga Cirebon

Identitas Mayat Pria di Tepi Sungai Citanduy Kota Banjar Terungkap, Korban Ternyata Warga Cirebon

Petugas saat mengevakuasi mayat pria di pinggir Sungai Citanduy Kota Banjar, Kamis 14 November 2024. istimewa--

BANJAR, RADARTASIK.COM – Misteri penemuan mayat pria tanpa identitas di tepi Sungai Citanduy, Dusun Pananjung RT 22 RW 05, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Kamis 14 November 2024 akhirnya terpecahkan. 

Setelah melalui proses identifikasi yang dilakukan oleh unit Identifikasi Satreskrim Polres Banjar di RSUD Kota Banjar, korban berhasil dikenali.

Kapolsek Pataruman, AKP Hadi Winarso, mengungkapkan bahwa identitas korban diketahui setelah tim identifikasi melakukan pengecekan sidik jari menggunakan alat Identifikasi Personil System (IPS). 

Berdasarkan hasil pengecekan, korban diketahui bernama Kusnandar (31), seorang warga Blok Sigembung RT 14 RW 06, Kelurahan Pekantingan, Kecamatan Klangenan, Kota Cirebon.

BACA JUGA:Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Sungai Citanduy Kota Banjar, Warga Heboh

Penemuan mayat ini awalnya menggegerkan warga sekitar, yang tidak menyangka adanya kejadian tragis di lingkungan mereka. 

Mayat tersebut ditemukan tergeletak di tepi sungai, dengan ciri-ciri mengenakan kaos merah dan celana panjang coklat. 

Identitas korban yang tidak ditemukan pada saat itu membuat polisi harus menggunakan metode khusus untuk mengungkap identitasnya.

Setelah hasil identifikasi diperoleh, Polsek Pataruman segera menghubungi pihak kepolisian di Cirebon untuk menyampaikan informasi terkait identitas korban. 

BACA JUGA:Trending! Lomba Mirip Nicholas Saputra: Viral di Media Sosial, Hadiah Rp500 Ribu Menanti

Kini, pihak kepolisian tengah menunggu kedatangan keluarga korban untuk mengonfirmasi lebih lanjut, memastikan bahwa benar Kusnandar adalah anggota keluarga mereka.

“Kami saat ini menunggu pihak keluarga korban untuk meyakinkan terlebih dahulu apakah memang benar ini sanak keluarga mereka,” ujar AKP Hadi Winarso kepada wartawan. 

Ia juga menambahkan bahwa kedatangan keluarga korban sangat penting dalam proses selanjutnya, baik untuk keperluan administrasi maupun untuk mendalami lebih lanjut latar belakang dan penyebab meninggalnya korban.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: