Napak Tilas Tasikmalaya ke-912 Jadi Momen Istimewa Masyarakat Kota dan Kabupaten

Napak Tilas Tasikmalaya ke-912 Jadi Momen Istimewa Masyarakat Kota dan Kabupaten

RADARTASIK.COM - Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengatakan, Napak Tilas Tasikmalaya ke-912 merupakan momen istimewa tidak hanya bagi pemerintah Kabupaten maupun Kota Tasikmalaya melainkan bagi seluruh masyarakat Tasikmalaya.

Menurut Cheka, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya lahir dari satu embrio. Bahkan bisa dikatakan bahwa Kabupaten Tasikmalaya merupakan Ibu dari Kota Tasikmalaya.

"Jadi sudah seharusnya antara masyarakat Kota dan Kabupaten Tasikmalaya senantiasa membangun kebersamaan satu sama lain," paparnya saat menghadiri Napak Tilas Fun Bike dalam rangka Hari Jadi Tasikmalaya di Alun-Alun Manonjaya, Senin 21 Agustus 2023.

BACA JUGA:Orchid Forest Cikole Tempat Wisata di Bandung Eksplorasi Keindahan Anggrek di Wisata Tersembunyi Bandung Barat

Berdasarkan sejarah, terang dia, Tasikmalaya awalnya bernama Kabupaten Sukapura yang beribukota Manonjaya pada 1837 sampai dengan 1901 yang kemudian berpindah ibu kota ke Tasikmalaya pada 1901.

Sekaligus saat perpindahan ibu kota itu berganti nama menjadi Kabupaten Tasikmalaya. Hal tersebut merupakan indikator bagaimana suatu kota tumbuh dan berkembang.

Perubahan status pemerintahan dan perpindahan ibu kota pemerintahan Tasikmalaya terjadi disebabkan oleh tuntutan dari suatu kota yang mengarah pada suatu bentuk kota yang semula bersifat tradisional kemudian berubah menjadi suatu kota yang modern dalam terminologi sejarah.

"Perpindahan ibu kota ke Tasikmalaya ternyata berdampak pada perkembangan Kabupaten Tasikmalaya yang semakin pesat yang ditandai dengan aktifitas ekonomi dan sosial yang begitu pesat pula," terangnya. 

BACA JUGA:Rate Hotel di Tasikmalaya Tak Sampai Jutaan, Beli di Traveloka Lebih Murah

Perkembangan Kabupaten Tasikmalaya yang begitu maju telah menjadikan Tasikmalaya sebagai pusat pemerintahan karesidenan priangan timur, dan menjadikan Tasikmalaya sebagai daerah yang dinamis di wilayah priangan timur.

"Saking menariknya sejarah berdiri dan berkembangnya Tasikmalaya, pada tahun 2014 telah dilaksankan seminar sejarah yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bandung dengan tema Sejarah Kota Tasikmalaya: pertumbuhan dan perkembangan kota di Priangan Timur," bebernya.

Kegiatan Gowes Napak Tilas yang diselenggarakan ini diharapkan mampu memberikan motivasi bagi seluruh masyarakat Tasikmalaya, untuk bersama-sama memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Kabupaten maupun Kota Tasikmalaya.

Sehingga, kata Cheka, Tasikmalaya akan mampu tumbuh mejadi daerah yang maju tidak hanya di priangan timur namun juga lebih jauh di kancah Jawa Barat bahkan Nasional.

Sumber: