Memperingati HUT RI ke-78, Jenderal Ini Mengenang Pertempuran Heroik di Tasikmalaya Bersama Ayah Rhoma Irama

Memperingati HUT RI ke-78, Jenderal Ini Mengenang Pertempuran Heroik di Tasikmalaya Bersama Ayah Rhoma Irama

Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya saat menceritakan perjuangannya bersama Kapten Burdah, ayahnya Rhoma Irama saat berjuang bersama Detasemen Garuda Putih melawan Belanda di Tasikmalaya. Foto: Tangkapan layar Youtube --

“Memang ada konvoi Belanda dari Tasikmalaya menuju Singaparna, kita (serang) pakai (senjata) 7,7 mm yang dipakai Kopral Supratman yang nembak sampai habis,” ujarnya.

Pasukan Detasemen Garuda Putih juga kerap menyerang konvoi Belanda yang melintasi di Cintaraja Kabupaten Tasikmalaya.

“Banyak cerita-cerita yang membanggakan karena waktu itu enggak ada pilihan lagi antara freedom or die,” ujarnya.

“Karena kemerdekaan di kita itu enggak seperti Singapura. Enggak seperti Malaysia. Enggak seperti Brunei. Kalau Singapura itu given. Dikasih kemerdekaannya. Kita sama Aljazair harus perang gerilya,” terang tokoh militer kharismatik ini.

“Jadi Indonesia itu perjuangannya sudah mendunia,” ujar Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya.

 

       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: