Bola Api Raksasa di Langit Australia Ternyata Milik Negeri Putin
Bola api raksasa di langit Australia ternyata milik negeri Putin.-Twitter@peachteagamer-
BACA JUGA: Awas! Jangan Bakar Sampah Sembarangan, Lahan Kosong di Kota Banjar Terbakar
Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 1966, Soyuz telah memainkan peran sentral dalam menjaga kontinuitas kehadiran manusia di luar angkasa dan membantu mengangkut kru serta kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Program Soyuz pertama kali dimulai pada tahun 1960-an oleh Uni Soviet sebagai respons terhadap kesuksesan program antariksa Amerika Serikat.
Pada tanggal 23 April 1967, Soyuz 1 diluncurkan dengan kru tunggal tetapi misi ini berakhir tragis ketika modul kembali ke Bumi dan mengalami kegagalan yang mengakibatkan kematian kru.
Meskipun mengalami cobaan awal yang sulit, program Soyuz terus berkembang dan menjadi kendaraan luar angkasa yang sangat andal.
BACA JUGA: Jawab Penantian Konsumen, AHM Luncurkan Sepeda Motor Listrik Honda EM1 e:
Pada tahun 1969, Soyuz 4 dan Soyuz 5 berhasil melakukan pertemuan antarmodul di luar angkasa, membuka jalan bagi misi berawak dan keberhasilan pertemuan dengan stasiun luar angkasa di masa depan.
Soyuz dirancang dengan filosofi kesederhanaan dan andal. Kapal luar angkasa ini memiliki tiga modul: Orbital Module, Descent Module, dan Instrumentation and Service Module.
Modul Orbital digunakan untuk berkomunikasi dengan stasiun luar angkasa atau wahana antariksa lainnya, Modul Penurunan digunakan untuk kembali ke Bumi, dan Modul Instrumentasi dan Pelayanan mengandung sistem dukungan hidup dan peralatan navigasi.
Meskipun teknologinya telah ditingkatkan seiring berjalannya waktu, desain dasar Soyuz tetap hampir tidak berubah selama puluhan tahun. Hal ini adalah bukti akan keandalan dan fleksibilitas desain yang mampu bertahan dalam berbagai kondisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: