Kericuhan dalam Pertandingan Tarkam Desa Girijaya, Petugas Keamanan Kena Bacok, Kompetisi Terhenti

Kericuhan dalam Pertandingan Tarkam Desa Girijaya, Petugas Keamanan Kena Bacok, Kompetisi Terhenti

Kericuhan dalam pertandingan tarkam Desa Girijaya. Seorang petugas keamanan kena bacok.-Tangkapan layar-

Kericuhan dalam Pertandingan Tarkam Desa Girijaya, Petugas Keamanan Kena Bacok, Kompetisi Terhenti

RADARTASIK.COM – Pertandingan sepakbola antar kampung (tarkam) di Desa Girijaya Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terhenti setelah terjadi kericuhan antara suporter yang menyebabkan seorang petugas keamanan terluka akibat kena bacok.

Ajang tarkam ini merupakan babak semifinal yang mempertemukan Kampung Cilubang dan Kampung Rancabangkong pada Selasa 8 Agustus 2023 sore.

Akibat kerusuhan tersebut, kompetisi antar kampung tersebut terpaksa dihentikan dan tidak ada pemenang yang ditetapkan.

BACA JUGA: Energi Positif Levy Madinda Berlanjut di Persib: Bermain di Rumah, Kami Siap Mengerahkan Segalanya

BACA JUGA: Bojan Hodak Kerahkan Kemampuan Ingin Persib Menang Lawan Barito Putera, 4 Pemain Malah Absen Latihan

Kapolsek Cibinong AKP Dedi Suryaman menjelaskan bahwa meskipun kompetisi ini hanya berupa ajang sepakbola antar kampung tanpa hadiah uang besar, namun kejadian tersebut mengharuskan penghentian kompetisi.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku yang membacok petugas keamanan tersebut tidak memiliki motif jelas dan tidak dalam pengaruh alkohol.

Senjata yang digunakan diyakini telah dibawa dari rumah. Motif pasti dari kejadian ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Pelaku yang bernama Bambang (24) dijerat dengan pasal 351 KUHP.

BACA JUGA: bank bjb Peduli: Bangun 6 Ruang Kelas Baru SDN Pondok Cina

BACA JUGA: Punya Mantan Penyerang Persib, Lini Serang Persebaya Surabaya Masih Tumpul, Tiga Striker Belum Jadi Mesin Gol

Awalnya, pertandingan sepakbola antara Kampung Cilubang dan Kampung Rancabangkong berjalan lancar. Namun tiba-tiba, seorang supporter dari salah satu tim masuk ke lapangan ketika pertandingan berlangsung.

Seorang petugas keamanan bernama Junaedi (40) mencoba melerai dan mengeluarkan supporter tersebut dari lapangan, tetapi malah dibacok oleh pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: