LG Bangun Pabrik Baterai EV Raksasa di Indonesia Senilai Rp141 Triliun

LG Bangun Pabrik Baterai EV Raksasa di Indonesia Senilai Rp141 Triliun

RADARTASIK.COM - LG berkomitmen membangun pabrik baterai kendaraan listrik (EV) dengan nilai proyek mencapai Rp141 triliun di Indonesia. 

Setelah penundaan sebelumnya, pemerintah menerima kepastian komitmen dari LG untuk megaproyek ini.

Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa komitmen ini diumumkan setelah pertemuan dengan CEO LG Energy Solution, Young Soo Kwon.

BACA JUGA:Taktik Persib Tanpa Alberto Rodriguez, Bojan Hodak Pastikan Tidak Banyak Perubahan Komposisi Pemain

Proyek "grand package" ini, meskipun sempat terkendala oleh aturan Inflation Reduction Act (IRA) di Amerika Serikat, memiliki skala besar yang dapat mendukung produksi baterai kendaraan listrik hingga 3,5 juta unit per tahun dengan potensi hingga 200 GWh per tahun.

Bahlil mengapresiasi kesepakatan berbagai pihak untuk melanjutkan proyek ini, yang memiliki tujuan bersama antara pemerintah Indonesia dan LG Konsorsium. 

Tujuan ini termasuk hilirisasi sumber daya alam, peningkatan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia, dan penciptaan lapangan kerja.

Dalam keterangan tertulisnya belum lama ini Jumat 4 Agustus 2023, Bahlil menjelaskan bahwa proyek ini merupakan hasil dari pertemuan kepala negara Indonesia dan Korea sejak tahun 2019.

BACA JUGA:Melawan Arema FC, Dua Pemain PSIS Semarang Ingin Suporter Penuhi Stadion Jatidiri: Membantu Meraih Kemenangan

CEO LG Energy Solution, Young Soo Kwon, menyatakan kesiapan konsorsium untuk melanjutkan diskusi mengenai pendirian perusahaan. 

Hal ini akan bergantung pada persetujuan dewan direksi anggota konsorsium, dengan harapan konstruksi dapat dimulai pada tahun 2023 ini.

Sumber: