Inilah Alur Panjang untuk Menjadi Seorang Masinis Kereta Api dari Mulai Rekrutmen Hingga Berdinas

Inilah Alur Panjang untuk Menjadi Seorang Masinis Kereta Api dari Mulai Rekrutmen Hingga Berdinas

Inilah alur panjang untuk menjadi seorang masinis kereta api dari mulai rekrutmen hingga berdinas.-PT KAI-

BACA JUGA: Baru Tampil di Pramusim AC Milan, Ruben Loftus-Cheek dan Christian Pulisic Dapat Pujian Pelatih

Tahap ini bukan sekadar formalitas belaka, jika dinilai tak siap maka akan diganti.

Setiap masinis dan asisten masinis kereta api sebelum bekerja diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan, asesmen singkat, pengecekan kondisi lokomotif dan mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pekerjaan.

Cek kesehatan meliputi suhu tubuh, tekanan darah sampai tes alkohol oleh unit kesehatan KAI. 

”Masinis dan asisten masinis akan diberikan alat tiup yang bisa mengukur kadar alkohol dalam tubuh, presentasinya harus nol (0), kalau tidak tak boleh dinas,” jelas Joni.

BACA JUGA: Keren Mantan Pemain Persib Bawa Bali United Raih Tiga Kemenangan Beruntun, Jadi Andalan Baru Stefano Cugurra

Setelah dinyatakan aman, unit kesehatan akan memberikan surat keterangan sehat yang sudah dicap kepada masinis dan asisten masinis.

Masinis dan asisten masinis wajib menunjukkan kepada penyelia beberapa kelengkapan dinas seperti tanda kecakapan, surat keterangan kesehatan, arloji, suling mulut, senter, serta handphone dalam keadaan off (jika membawa).

Jika memenuhi syarat, penyelia akan memberikan surat perintah perjalanan dinas.

Masih belum selesai, masinis menerima O.100 atau tabel kereta api dan melakukan pengecekan lokomotif serta meyakinkan indikator-indikator lokomotif dalam posisi aman. Perjalanan pun dimulai.

BACA JUGA: Sebelum Bersahabat, Sanosuke Sempat Duel dengan Kenshin di Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan (2023)

Dalam situasi darurat, seperti gangguan cuaca, kecelakaan, atau insiden di jalur, seorang masinis harus bisa mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga keamanan penumpang dan personel kereta lainnya. 

Mereka juga harus melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang dan mengikuti prosedur darurat yang ditetapkan.

Profesi masinis membutuhkan tanggung jawab dan disiplin tinggi.

Untuk menjaga kualitas tersebut, KAI secara rutin memberikan pembinaan kepada para masinis dan keluarga mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: