Jalur Tengkorak di Desa Mekarsari Kabupaten Cianjur Menelan Korban Jiwa Lagi

Jalur Tengkorak di Desa Mekarsari Kabupaten Cianjur Menelan Korban Jiwa Lagi

Jalur ekstrem di Desa Mekarsari Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.--

Jalur Tengkorak di Desa Mekarsari Kabupaten Cianjur Menelan Korban Jiwa Lagi

RADARTASIK.COM – Kondisi jalan penghubung Desa Mekarsari dan Wangunjaya di Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sangat ekstrem dan sulit dilalui oleh pengendara sepeda motor ataupun mobil.

Medan jalanan tersebut dipenuhi dengan tanjakan dan turunan yang tajam serta berupa tanah merah dan hamparan bebatuan yang membuat ban kendaraan mudah tergelincir saat menanjak atau menurun.

Keadaan ini sering dianggap sebagai jalur tengkorak bagi para pengguna jalan.

BACA JUGA: Bupati Tasikmalaya Lantik Kades PAW, Penjabat Kades dan Anggota BPD

Belum lama ini, sebuah mobil pikap yang dikemudiakan Agus Sentul tergelincir dan terjun ke jurang sedalam 70 meter di samping jalan tersebut akibat medan yang sulit dilalui.

Jalanan ekstrem ini juga sering menelan korban, baik dalam bentuk pengendara yang terjatuh dan mengalami luka-luka maupun korban jiwa.

Warga yang hendak menuju Desa Mekarsari harus melewati tanjakan berbatu sepanjang 150 meter dan melintasi sungai menggunakan jembatan darurat yang terbuat dari susunan papan kayu.

Jembatan tersebut hanya bisa dilalui oleh sepeda motor dan kondisinya pun sudah usang.

BACA JUGA: Dua Kekuatan Besar Bersatu! PDIP dan Golkar Sepakat Bentuk Tim Teknis untuk Pemilihan Presiden 2024

Kepala Desa Mekarsari Saleh Hermawan menyadari bahwa kondisi jalanan ekstrem ini menghambat aktivitas masyarakat, termasuk dalam hal ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Bahkan, untuk mencapai puskesmas, ibu hamil harus ditandu selama berkilometer-kilometer karena akses menuju puskesmas melalui jalan tersebut sangat sulit dan berbahaya.

Meskipun telah direncanakan untuk membangun jembatan permanen untuk mengatasi kendala ini, pembangunan jembatan tersebut belum kunjung selesai.

Meski sudah ada dua buah pondasi jembatan yang dibangun sejak 2021, pembangunan belum dilanjutkan hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: