Kisah Lucu Abu Nawas Sadarkan Raja yang ‘Keukeuh’ Pindahkan Masjid Demi Mempercantik Istana

Kisah Lucu Abu Nawas Sadarkan Raja yang ‘Keukeuh’ Pindahkan Masjid Demi Mempercantik Istana

Abu Nawas menyadarkan sahabatnya yang menjadi raja yang terlena membangun kemegahan fisik kerajaan.-istimewa-

Tibalah Abu Nawas ke istana dan disambut gembira raja yang sahabatnya itu.

Abu Nawas dan sang raja bersahabat sejak muda. Mereka ketika itu juga bersama Baginda Raja Harun Al Rasyid, menimba ilmu dari ulama termasyur di Baghdad.

Baginda Harun Al Rasyid naik tahta di kerajaannya negeri Abu Nawas, sedang sang raja ini naik tahta di negeri tetangga Baghdad. 

Setelah melepas kangen dan dijamu makan minum, sang raja kemudian mengajak Abu Nawas berbincang empat mata.

Semua menteri dan pembesar istana diminta meninggalkan ruangan raja. 

“Sahabatku, aku sedang dalam dilema,” ujar sang raja.

Lalu diceritakannya masalah yang sedang dihadapi. Mulai persahabatannya dengan negara tetangga kaya raya, bantuan keuangan untuk pembangunan fisik jalan dan gedung, hingga rencana membangun istana megah.

“Kalau mau memindahkan masjid, mudah. Sayembarakan saja ke seluruh negeri,” kata Abu Nawas.

“Maksudmu bagaimana?” raja bertanya.

“Siapa yang bisa memindahkan masjid tanpa merusaknya diberi hadiah yang banyak,” ujar Abu Nawas.

Raja setuju saran itu, dan diumumkanlah sayembara usulan Abu Nawas.

Di hari yang ditentukan dimulainya sayembara, ribuan rakyat berdatangan ke depan istana kerajaan.

Mereka penasaran dengan sayembara aneh itu. Bagaimana bisa memindahkan masjid tanpa merusaknya.

Mereka berpikir ini akal-akal raja saja agar keinginannya merobohkan masjid tercapai.

Sang raja disertai Abu Nawas kemudian keluar dari istana dengan pengawalan prajurit yang ketat. Suara riuh pun terdengar dari rakyatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: