Stefano Pioli Inginkan AC Milan Tampil Ngotot dan Lebih Berotot Musim Depan

RADARTASIK.COM - Jurnalis Italia Sebastiano Vernazza menulis bahwa Stefano Pioli menginginkan AC Milan yang ngotot dan lebih berotot musim depan di La Gazzetta dello Sport.

Menurutnya, AC Milan sekarang telah mengubah arah dan menginginkan pemain yang lebih kuat secara fisik sebagai respons terhadap kekalahan dari Inter Milan di semifinal Liga Champions musim lalu.

Saat itu, Rossoneri tak berkutik menghadapi kekuatan fisik pemain Inter yang mengakibatkan mereka kalah dalam dua laga di Liga Champions.

Vernazza menganalisis bahwa Stefano Pioli sekarang ingin timnya tampil lebih ngotot dan memiliki kekuatan fisik yang lebih besar.

BACA JUGA:Sabar Ya, Tol Getaci Baru Masuk Persiapan Tender Sampai Ciamis

Pioli menyadari betapa pentingnya kekuatan fisik saat melawan Inter di Liga Champions dan ingin memperkuat Milan agar bisa bersaing menghadapi tim seperti Inter Milan.

"Tampaknya Pioli memahami dan terkesan dengan kekuatan fisik Inter di semifinal Liga Champions, dan sekarang menginginkan Milan yang lebih berotot dan intens," kata Vernazza dikutip dari Milan News.

Sebastiano Vernazza kemudian melanjutkan dengan memberikan ulasan tentang beberapa tim papan atas di Serie A sebelum dimulainya kompetisi.

Pertama, Vernazza mengungkapkan analisisnya terhadap Juventus dan menyebutkan bahwa kedatangan Cristiano Giuntoli telah mengisi kekosongan yang sangat besar, bukan hanya dalam hal pasar transfer.

BACA JUGA:Kenapa Persib Lepas Tyronne del Pino ke Spanyol Jelang Lawan Dewa United? Ini Kata Luis Milla

Ia menganggap Giuntoli akan menjadi kekuatan penting dalam manajemen tim, menjadi sosok yang tidak ada dalam musim sebelumnya.

Vernazza juga menyebutkan situasi yang rumit dan penuh emosi yang dihadapi oleh Juventus, dengan pengurangan poin yang membuat mereka terlempar dari Liga Champions.

"Kedatangan Cristiano Giuntoli telah mengisi kekosongan yang sangat besar, dan ini tidak hanya terkait dengan pasar transfer," paparnya.

"Giuntoli akan menjadi figur penting dalam manajemen tim, sosok yang tidak ada musim lalu," lanjutnya.

Sumber: