Presiden Lazio Ledek Data Algoritma AC Milan: Apa yang Diketahui Algoritma tentang Nilai Kemanusiaan?
Claudio Lotito -Tangkapan Layar Instagram @official_sslazio-
RADARTASIK.COM - Dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport, Claudio Lotito, presiden Lazio, mengeluarkan pernyataan yang mengkritik penggunaan data algoritma yang digunakan oleh AC Milan.
Lotito menegaskan Lazio tetap melakukan pendekatan tradisional saat mengelola klub daripada menggunakan teknologi.
Ia merujuk ada komponen penting yang akan diabaikan dalam sepak bola kalau memilih pendekatan algoritma, yaitu individualitas pemain.
Presiden Lazio ini meragukan kemampuan algoritma untuk memahami nilai-nilai kemanusiaan yang melekat pada seorang pemain bola.
BACA JUGA:Il Barone, Pemimpin Curva Sud Ceramahi skuad AC Milan: Di Saat Sulit Anda Harus Bersatu, Ingat Itu!
Menurutnya, algoritma mungkin dapat mengevaluasi kinerja pemain, namun tidak mampu mengukur karakter dan aspek kemanusiaannya.
Pernyataan Lotito mencerminkan keyakinannya bahwa individu pemain sepak bola, termasuk karakter tidak dapat sepenuhnya dipahami oleh algoritma.
Ia menekankan pentingnya menghargai aspek manusiawi dalam dunia sepak bola dan menyuarakan keraguan terhadap peran algoritma dalam mengukur hal-hal yang tidak dapat diukur secara matematis.
"Kami adalah tradisionalis, bukan futuristik,” kata Lotitio dikutip dari MilanNews.
BACA JUGA:Pesan Presiden Napoli untuk Pemilik PSG: Al-Khelaifi Harus Keluarkan 200 Juta Euro untuk Osimhem
“Salah satu komponen penting yang sering diabaikan dalam diri seorang pesepakbola adalah individualita,” lanjutnya.
“Apa yang bisa diketahui oleh algoritma tentang nilai-nilai kemanusiaan seorang atlet?” tanyanya.
“Mungkin algoritma dapat mengevaluasi kinerja, tetapi bukan karakter," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: