Kisah Lucu Abu Nawas Keluarkan Pakai Jurus Unta Sembuhkan Baginda Raja
Kisah lucu Abu Nawas memasukan unta ke lubang jarum membuat Baginda Raja jadi kembali ceria.-pixa bay-
“Benar Baginda Raja. Saya sudah sampaikan ke seluruh penjuru kerajaan. Saya juga akan buktikan caranya jika di disaksikan Baginda Raja,” jawab Abu Nawas tegas sangat meyakinkan.
“Coba sekarang buktikan! Kalau kamu berdusta awas ya. Kamu akan dimasukan ke penjara,” ujar Baginda Raja.
Abu Nawas tersenyum santai. “Baik Banginda Raja. Ini pekerjaan mudah. Anak kecil saja bisa melakukannya,” jawan Abu Nawas.
“Begini Paduka, unta masuk ke lubang jarum itu hal gampaaaaaaang banget,” tutur Abunawas yang langsung pembicaraannya dipotong Baginda Raja.
“Iya Cepat sekarang buktikan!” bentak Baginda Raja tidak sabar.
“Begini Paduka Raja, buatkan saja jarum besar yang lubangnya sebesar unta juga. Pasti unta bisa masuk ke lubang jarum itu. Gampang kan?” Abu Nawas balik bertanya.
Baginda Raja marah. Merasa dipermainkan. Para menteri juga kaget dengan jawaban Abu Nawas. Mereka sudah yakin kali ini Abu Nawas celaka dan akan dihukum Baginda Raja.
“Kamu berkelakar keterlaluan Abu Nawas. Kamu bohongi seluruh rakyat kerajaan, termasuk kepadaku Baginda Rajamu!” teriak Baginda Raja sewot.
Abu Nawas melihat reaksi Baginda Raja malah tertawa.
‘Saya tidak bohong Baginda Raja. Benar kok kalau dibuatkan jarum besar dengan lubang sebesar unta dewasa, maka seekor unta bisa masuk ke lubang itu,” jelas Abu Nawas santai.
“Ini tidak lucu Abu Nawas!” bentak Baginda Raja merasa dipermainkan.
“Tenang dulu Baginda Raja. Tolong dengarkan penjelasan hamba. Apa yang hamba katakan adalah sebuah kalimat yang mengandung hikmah saja.”
“Hikmah apa?” potong Baginda Raja.
“Begini. Artinya atau hikmahnya itu bahwa masalah itu tidak ada yang sulit. Semua ada jalan keluarnya. Unta yang besar bukan masalah dimasukan ke lubang jarum. Tentu jangan focus dengan jarum yang umumnya ada ukuran kecil. Buatlah jarum yang lubangnya bisa muat kalau unta dimasukan,” tutur Abunawas.
“Filosofinya hidup itu pasti menemui masalah. Ibarat unta itu masalah, maka pikiran dan hati kita adalah jarum dan lubangnya. Kalau mau masalah ada solusi jangan sempitkan pikiran dan hati. Agar masalah sebesar unta jadi kecil dan ringan,” papar Abu Nawas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: