22 Desa dari 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis yang akan Terlewati Tol Getaci

22 Desa dari 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis yang akan Terlewati Tol Getaci

Peta jalur Tol Getaci. Istimewa--

BACA JUGA:Tiket Terusan Mulai Diminati, Ini Daftar Harganya

Walaupun demikian, kabarnya wilayah di Kabupaten Ciamis yang terdampak pembangunan Tol Getaci hanya ada 1 kecamatan dan 1 desa yang terdampak yaitu Desa Linggasari di Kecamatan Ciamis.

Di Desa Linggasari ini, exit Tol Getaci atau pintu gerbang sebagai keluar-masuk ke Ciamis Kota akan dibangun. Sedangkan 21 wilayah lainnya akan terlewati saat pengerjaan Tol Getaci berlanjut hingga ke Cilacap.

Informasi yang beredar, proyek jalan tol ini menerapkan tipe pendanaan Build Operate Transfer (BOT) dengan Net Present Value (NPV) senilai USD 139.280.000,00 dengan Internal Rate of Return (IRR) 12% telah berstatus Financial Close (FC) pada tahun 2022.

Nantinya akan dibangun sekaligus dioperasikan menggunakan skema pengusahaan berbentuk Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). 

BACA JUGA:AC Milan Ingin Datangkan Bintang Gagal Manchester United Sebagai Pengganti Sandro Tonali

Adapun Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

Kontribusi pemerintah terhadap proyek ini sesuai dengan peraturan dalam skema KPBU hanya menanggung biaya pengadaan tanah sekitar Rp 11,9 triliun.

Jalan tol ini akan sepanjang 206,65 Km dan memiliki 10 simpang susun. Rencananya jalan tol ini akan memiliki 2 jalur dengan masing-masing 2 lajur. 

Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage - Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya - Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan - Cilacap (34,35 km) dan awalnya direncanakan akan beroperasi pada tahun 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: