Begini Detail Aksi Pedangdut Tasikmalaya yang Tagih Utang di Pelamin, Ternyata Berawal dari?

BACA JUGA:Waduh Cuti Bersama Idul Adha 1444 Hijriah Tak Berlaku Mutlak di Perusahaan Swasta

Dalam rekaman itu, Ayu dan rekan member arisan online lainnya langsung menanyakan perihal pengembalian uang dengan wajah mempelai wanita yang kaget karena kedatangan tamu tak diundang. 

Padahal, Ayu sebelumnya mengenal baik mempelai wanita itu sebagai adik kelasnya saat duduk di bangku SMP dan SMA yang sama dulunya.

Namun, saat itu mempelai wanita langsung berbisik ke suaminya, meminta bantuan berbicara terkait utang ke para penagih. 

"Saat itu, kata mempelai prianya nanti ya bicaranya jangan saat pernikahan. Saya kan tidak mau tahu. Itu kan tanggung jawab admin," beber Ayu. 

BACA JUGA:Benarkah AC Milan Jual Sandro Tonali ke Newcastle? Ini Penjelasannya

Ayu menambahkan, sebelum melakukan aksi tagih utang di pelaminan, dirinya pernah menagih langsung ke D, ke orang tuanya, hingga ke kosannya.

"Saya sudah pernah tagih ke dia, orang tua, indekosnya dan selalu tak ada itikad baik. Karena saya kenal, dia itu adik kelas saat SMP dan SMA. Kalau pribadi mah baik, tapi mungkin uangnya terpakai jadi bingung balikinnya," tambahnya.

Ayu pun mengaku telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Ciawi, Polres Tasikmalaya Kota tapi belum ada tindak lanjut. 

Dia juga mengaku uang Rp 18 juta tersebut sangat besar, karena jerih payahnya bekerja yang ditabung selama ini.

BACA JUGA:Mahasiswa Mau Kuliah Gratis di Perguruan Tinggi? Ketahui 5 Tips Mendapatkan Beasiswa yang Bisa Kamu Coba!

"Karena tidak ada kejelasan, saya samperin ke hajatan. Karena uang segitu teh besar banget. Saya carinya susah. Aku aja total Rp 18 juta. Kalau sama uang admin sepertinya lebih. Belum dengan member lain," jelasnya. 

Selama setahun ini Ayu berupaya menagih temannya itu. Namun, D langsung mengganti nomor kontaknya dan selalu tak bisa dihubungi. 

Meski sebetulnya, rumah temannya itu maaih satu wilayah di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya dan sudah tak bisa dilakukan penyelesaian secara baik-baik. 

"Kemarin disamperin (ke pernikahan), belum ada itikad baik. Saya post di sosmed karena tidak ada niatan buat bayar. Biar jadi pembelajaran orang banyak. Semoga ada efek jera buat pelaku. Sekarang tidak bisa dihubungi sama sekali. Nomornya sudah ganti dan menghilang. Makanya saya datangi karena dihubungi tidak bisa, didatangi baik-baik tidak bisa," pungkasnya. 

Sumber: