Ini yang Dikatakan Mourinho di Tengah Lapangan Kepada Pemain AS Roma yang Patah Hati Dikalahkan Sevilla

Ini yang Dikatakan Mourinho di Tengah Lapangan Kepada Pemain AS Roma yang Patah Hati Dikalahkan Sevilla

Mourinho memberikan motivasi kepada pemain AS Roma yang sangat terpukul usai dikalahkan Sevilla di Final Liga Europa-Tangkapan Layar Instagram @officiallasroma -

RADARTASIK.COM - Ini yang dikatakan Mourinho di tengah lapangan kepada pemain AS Roma yang patah hati dikalahkan Sevilla di final Liga Europa.

Ada pemandangan menarik usai tendangan penalti Gonzalo Montiel memastikan Sevilla menjadi juara 7 kali Liga Europa, seluruh pemain dan penggemar tim Spanyol ini tampak bersuka cita dan merayakannya dengan meriah.

Di sisi lain, para pemain AS Roma tampak lunglai dan bersedih sepanjang waktu sambil menunggu prosesi penyerahan piala.

Meliha kondisi anak asuhnya yang sangar terpukul, Mourinho kemudian mengumplkan seluruah pemain AS Roma di lapangan.

BACA JUGA:Hujan Tangis Pemain dan Penggemar AS Roma Pecah Setelah Kalah dari Sevilla di Adu Penalti

Mouriho terlihat menunjukkan perhatian yang lebih kepada Roger Ibanez dan Edoardo Bove dan membawa keduanya ke tengah lapangan.

Ia nampak bebicara dengan penuh semangat kepada seluruh pemain AS Roma yang hanya diam mendengarkan ucapan sang pelatih.

Menurut Sky Sport, Mourinho memotivasi anak asuhnya dan memuji perjuangan mereka walaupun hasil akhirnya tidak sesuai harapan.

The Special One mengatakan kepada pemain AS Roma: “Malam ini seluruh Eropa menyaksikanmu”.

BACA JUGA:Francesco Totti: Final Lebih Penting untuk Masa Depan AS Roma Dibandingkan Mourinho

Saat berbicara di konferensi pers, Mourinho juga mengakui kekalahan ini sangat menyedihkan karena merasa hasil ini tidak adil untuk timnya karena wasit tidak memberikan Lamela kartu kuning kedua.

“Yang benar adalah bahwa kita semua sangat sedih, dengan atau tanpa menangis. Kami akan pulang karena kelelahan dan mati karena penampilan wasit yang tidak adil malam ini,” sindirnya.

“Pertandingan hebat, final hebat, intens dan bersemangat, tetapi wasit tampak seperti orang Spanyol," kecamnya.

"Terlalu banyak kartu kuning untuk kami sehingga dia tidak memberi Lamela kartu kuning kedua yang memungkinkan dia mengambil tendangan penalti," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: