Francesco Totti: Final Lebih Penting untuk Masa Depan AS Roma Dibandingkan Mourinho
Francesco Totti-Tangkapan Layar Instagram @officiallasroma -
RADARTASIK.COM – Pemain legenda Francesco Totti menegaskan final lebih penting untuk masa depan AS Roma dibandingkan Mourinho yang belum tentu akan bertahan di Olimpico.
Totti terlihat hadir di Puskas Arena, Budapest untuk menyaksikan laga final Liga Europa menghadapi Sevilla yang berakhir dengan kekalahan Giallorossi 4-1 di babak adu penalti.
Ketika ditanya tentang rumor kepergian Mourinho usai laga final ini, Totti mengatakan pencapaian ini lebih penting untuk AS Roma dibandingkan dengan Mourinho.
“Ini adalah pertandingan yang signifikan untuk Roma, di atas segalanya. Apa yang Mourinho lakukan, apakah menang atau kalah, kita akan tahu di akhir musim,” ucapnya kepada Sky Sport Italia.
BACA JUGA:KEREN, Mantan Bintang Persipura Resmi Gabung Persib, Sudah Berlatih di Bandung Bersama Robi Darwis
Totti juga mengaku tidak iri atas pencapaian Lorenzo Pellegrini yang sudah mencapai dua final eropa melebihi raihan dirinya bersama AS Roma.
“Tidak, sejujurnya, aku tidak pernah iri pada siapa pun,” jelasnya.
Lorenzo Pellegrini mempunyai karir yang mirip dengan Totti, ia lahir dan besar di Roma, bermain untuk tim akademi hingga menjadi kapten Giallorossi saat ini.
BACA JUGA:HORE, Mulai Hari Ini Harga BBM Turun, Ini Daftar Harga BBM Per 1 Juni 2023 di SPBU
Sementara itu, hujan tangis pemain dan penggemar AS Roma pecah setelah kalah dari Sevilla di adu penalti di Puskas Arena Budapest pagi tadi.
Usai tembakan penalti Gonzalo Montiel yang diulang memastikan kemenangan Sevilla, pemain AS Roma Paolo Dybala tampak menangis dan duduk tengah lapangan untuk menutupi mukanya.
Pemandangan paling menyedihkan ketika melihat Edoardo Bove menangis terisak-isak sambl memegangi tiang gawang dan seorang fans perempuan AS Roma yang berusaha tegar namun tak mapu menahan jatuhnya air mata.
AS Roma hampir saja mencetak sejarah di Eropa setelah memimpin di babak pertama berkat gol Dybala, namun Sevilla sepertinya selalu mempunyai cara untuk menjadi juara.
Selama ini, sangat sulit sekali menembus pertahanan AS Roma jika mereka sudah memutuskan bermain bertahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: