INI BARU KEREN Air Laut Jadi Air Minum Warga Pulau Penyengat
Ini baru keren air laut jadi air minum warga Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau.-Kementerian PUPR-
Untuk menjaga kualitas air baku yang digunakan, maka dilakukan pengambilan air laut pada jarak kurang lebih 200 meter dari garis pantai dengan menggunakan pipa bawah laut.
Kemudian, air didistribusikan dengan pipa High Density Polyethylene (HDPE) menggunakan sistem gravitasi. Sehingga, aliran dapat berjalan 24 jam secara kontinu berkapasitas 2,5 liter per detik.
SPAM SWRO Pulau Penyengat mulai dibangun pada tahun 2015 dengan kapasitas 1,5 liter per detik.
Ini untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air minum yang telah dikelola UPT BLUD air bersih kota Tanjung Pinang.
Selanjutnya tahun 2022 dilaksanakan optimaliasi oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Riau, Ditjen Cipta untuk menambah kapasitas layanan menjadi 2,5 liter per detik dan penyempurnaan sistem produksi teknologi SWRO.
Kepala BPPW Kepulauan Riau Fasri Bachmid mengatakan pembangunan SPAM Pulau Penyengat bertujuan untuk memberikan sarana dan prasarana air minum yang layak bagi masyarakat di Tanjungpinang.
”Dengan tersedianya sarana air minum layak diharapkan akan meningkatkan pemahaman tentang hidup bersih serta mengurangi risiko penyakit yang berdampak pada kesehatan,” kata Fasri Bachmid.
Pekerjaan optimalisasi SPAM SWRO Pulau Penyengat telah selesai pada 2022 dengan menelan biaya sekitar Rp 9,49 miliar.
BACA JUGA: Tak Pernah Cetak Gol di Serie A, Andrea Belotti Meneteskan Air Mata
Adapun lingkup pekerjaannya meliputi pemasangan satu unit air baku. Satu unit produksi (dua unit media filter, satu unit SWRO).
Pekerjaan satu unit instrumentasi. Pekerjaan unit distribusi yang terdiri dari jaringan pipa distribusi (pipa HDPE) dan Sambungan Rumah (SR).
Saat ini SPAM SWRO Pulau Penyengat telah beroperasi dengan melayani air minum untuk 438 sambungan rumah atau setara dengan 1.752 jiwa di Pulau Penyengat Kepulauan Riau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: