Ironi Balita Stunting Bapaknya Punya Duit Pilih Beli Rokok, Asupan Gizi Anak Ancur-Ancuran!

Ironi Balita Stunting Bapaknya Punya Duit Pilih Beli Rokok, Asupan Gizi Anak Ancur-Ancuran!

Ilustrasi stunting.--Yankes Kemenkes--

Ironi Balita Stunting Bapaknya Punya Duit Pilih Beli Rokok, Asupan Gizi Anak Ancur-Ancuran!

RADARTASIK.COM – Stunting di Kota Tasikmalaya bisa jadi akan meningkat lagi jumlahnya. 

Selain ada data baru balita stunting, juga tambahan dari bayi-bayi yang dalam waktu dekat lahir berpotensi stunting.

Contoh di wilayah Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Jumlah balita stunting asalnya 357 balita menjadi 396 balita.

BACA JUGA:Perusahaan Bus dari Tasik Launching Rute Baru Sumedang-Jakarta, Bebas Ribet Anti Lelet dan Nggak Pake Ngaret

Awalnya data Agustus 2022 balita stunting di Kecamatan Kawalu berjumlah 357 balita.

Tapi ternyata ada tambahan data baru dari balita yang sebelumnya tidak pernah diperiksa ke posyandu.

Total penderita stunting di Kecamatan Kawalu pun meningkat menjadi 396 balita berdasarkan data per Februari 2023.

Pertanyaannya, bukankah ada program bapak asuh di wilayah itu. Seharusnya ada penurunan karena sudah diintervensi?

BACA JUGA: KEREN, Wonderkid Persib Pulang dari Inggris, Tak Sabar Ingin Bermain Bersama Skuad Luis Milla

Berdasarkan pantauan Radartasik.com memang program bapak asuh sempat begitu gencar di Kota Tasikmalaya.

Yakni setelah Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, berhasil memilah data BPJS tentang stunting dan kemiskinan menjadi data by name by address.

Digagaslah program bapak asuh untuk balita-balita stunting di seluruh Kota Tasikmalaya. 

Para bapak asuh itu dimulai dari ASN Pemkot Tasikmalaya. Lalu melebar ke instansi lainnya yang menjadi mitra pemkot. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: