AC Milan vs Inter Milan 0-2: Derby Paling Membosankan di Liga Champions

AC Milan vs Inter Milan 0-2: Derby Paling Membosankan di Liga Champions

Sandro Tonali -Tangkapan Layar Instagram @championsleague-

RADARTASIK.COM – Duel sesama klub Italia antara AC Milan vs Inter Milan menjadi laga derby paling membosankan di semifinal Liga Champions musim ini.

Tidak seperti di era 90-an, pertandingan Derby della Madonnina kali ini sangat jauh dari harapan penonton.

Awalnya, laga diperkirakan berjalan sengit dan terjadi akan jual beli serangan yang intens sepanjang pertandingan.

Namun, setelah Inter Milan unggul cepat 2-0 melalui Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan, pertandingan menjadi semakin tidak menarik untuk disaksikan.

BACA JUGA:Perhatian! Perusahaan Bus dari Tasik Ini Warning Penumpang, Cek Daftar Barang yang Tidak Boleh di Bagasi

BACA JUGA:Ada yang Baru di Gunung Galunggung, Bisa Nikmati Merdunya Suara Burung dan Gemercik Air Terjun

Inter Milan tampil mendominasi di awal pertandingan, sayangnya sebelum wasit meniup peluit babak pertama anak asuh Simone Inzaghi mulai terlihat bermain lebih bertahan.

Mereka jelas mempunyai peluang untuk membunuh Milan setelah unggul dua gol dalam 11 menit sebelum memilih pendekatan yang berbeda.

Biasanya, Inter Milan baru mencoba mempertahankan keunggulan di 30 menit terakhir, tetapi di laga derby leg pertama ini Inzaghi melakukanya jauh sebelum babak pertama berakhir.

Pilihan ini memang menguntungkan, namun sangat mengecewakan bagi penonton yang ingin menikmati ketegangan sampai akhir pertandingan.

BACA JUGA:Timnas U-22 Indonesia Akan Bertemu Tim Ini di Babak Semifinal, Kira-kira Vietnam atau Thailand ya?

BACA JUGA:Timnas U-22 Indonesia Berhasil Lolos Semifinal dengan Poin Sempurna, Medali Emas Semakin Dekat

Saat Simone Inzaghi membuat lebih banyak pergantian pemain bertahan dan penyesuaian taktis untuk mempertahankan keunggulan 2-0, pertandingan sudah sangat tidak menarik untuk ditonton lagi. 

Disisi lain, AC Milan yang mencoba mencetak gol di babak kedua hanya mempunyai pilihan dalam diri Divock Origi, Tommaso Pobega dan Junior Messias.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber