Patah Tangan Kiri, Kiper Persib Ungkap Detik-Detik Mendebarkan hingga Fisioterapi Persib Pun Terdiam

Kemudian Teja Paku Alam berhenti sebentar.

Dia bilang kepada pelatih kiper Persib Luizinho Passos untuk meminta izin berhenti pemanasan sebentar.

BACA JUGA: Andriy Shevchenko: Derby Milan Sangat Menyentuh Hati, Karena Tidak Pernah Ada Kebencian

BACA JUGA: Tinggal Tunggu Penguman Resmi, Houssem Aouar Gabung AS Roma Selama 5 Tahun

“Tangan saya ada yang aneh,” ujar Teja Paku Alam kala itu.

“Saya buka (sarung tangan), saya pencet-pencet, kok bunya gitu; krek…krek…krek,” ujar Teja Paku Alam menceritakan Kembali saat dia memeriksa kondisi tangannya saat itu.

Kiper Persib Teja Paku Alam saat latihan bersama Persib saat bulan Ramadan. Foto: Persib/Twitter --

Melihat kenyataan tangannya bunyi krek…krek…. krek, kemudian Teja Paku Alam memanggil Benidektus Adi Prianto, fisioterafi Persib Bandung.

“Bang Ben tolong dong dicek tangan saya, kayak ada yang aneh,” ujar Teja Paku Alam.

BACA JUGA: Jelas, Nasib Achmad Jufriyanto di Persib Musim Depan, Luis Milla Masih Butuh Kapten Senior di Persib

BACA JUGA: Destinasi Wisata Unik di Jogja dengan Nuansa Jepang Keren Banget

 “Feeling Teja gak enak. Kayaknya ada yang patah,” ujar Teja Paku Alam.

“Saya bilang gitu aja, spontan langsung ngomong, ’patah’.”

Benidektus Adi Prianto atau Beni kemudian memeriksa tangan kiri Teja Paku Alam.

Setelah memerika tangan kiri Teja Paku Alam, Beni hanya terdiam.

Sumber: