Berapa Jumlah Kendaraan Mudik yang Kembali ke Jabodetabek Pada Arus Balik Lebaran 2023? Simak Jawabannya

Berapa Jumlah Kendaraan Mudik yang Kembali ke Jabodetabek Pada Arus Balik Lebaran 2023? Simak Jawabannya

Berapa jumlah kendaraan mudik yang kembali ke Jabodetabek pada arus balik Lebaran 2023? Simak jawabannya.-Instagram @pupr_bpjt-

JAKARTA, RADARTASIK.COM - PT Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan mudik yang kembali ke Jabodetabek pada arus balik Lebaran 2023 mencapai 1,8 juta kendaraan.

PT Jasa Marga melaporkan bahwa jumlah tersebut merupakan pergerakan kendaraan mudik pada H+7 Lebaran 2023.

Jumlah kendaraan mudik yang kembali ke Jabodetabek mengalami peningkatan sebesar 45,56 persen jika dibandingkan lalu lintas normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan mudik yang kembali ke Jabodetabek mengalami peningkatan sebesar 3,93 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama Lebaran 2022.

BACA JUGA:Pesan Khusus Pj Wali Kota Tasik saat Peringatan Hardiknas

Jumlah tersebut diketahui berdasarkan hasil pemantauan melalui empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

Hingga H+7 Lebaran 2023, jumlah kendaraan mudik yang kembali ke Jabodetabek telah mencapai 89,3 persen.

Kemenhub memprediksi pada arus balik Lebaran 2023 akan ada sebanyak 2 juta kendaraan yang masuk Jabodetabek mulai dari H+1 hingga H+8.

Kemenhub memprediksi masih ada sebanyak 10,7 persen atau 219 ribu kendaraan mudik yang belum kembali ke Jabodetabek.

BACA JUGA:Pemprov Jawa Barat Akan Bangun SMA SMK Negeri Baru di 33 Kecamatan, Cek Apakah Daerah Anda Kebagian

Pengguna angkutan umum pada H+7 Lebaran 2023

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pengguna angkutan umum pada H+7 Lebaran mencapai 977 ribu orang.

Pergerakan pengguna angkutan umum masih didominasi oleh angkutan udara yakni mencapai 288 ribu orang.

Sementara itu, pengguna angkutan umum yang paling sedikit yaitu angkutan laut yang hanya 83 ribu orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenhub