Bandung Timur - Bandung Barat Dihubungkan LRT? Ini Isi Pertemuan Dudy Purwagandhi - Dedi Mulyadi

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Rencana pengembangan transportasi publik di Jawa Barat menjadi topik utama pertemuan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Jakarta, Jumat 3 Oktober 2025.

Salah satu bahasan penting adalah rencana pengembangan LRT Bandung Raya rute timur-barat, yang digadang-gadang akan memperkuat konektivitas kawasan Bandung Raya.

Selain LRT, pembahasan mencakup pembangunan jalan akses menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang, termasuk infrastruktur pendukungnya dan reaktivasi jalur-jalur kereta lama di wilayah Jawa Barat, terutama yang mengarah ke destinasi wisata.

Dikuti dari laman resmi Dpehub, Dudy menjelaskan kolaborasi dengan Pemprov Jabar menjadi langkah penting untuk mewujudkan sistem transportasi publik yang terintegrasi.

BACA JUGA: PERSIBDay Festival 2025: Cek Harga Tiket, Jadwal Acara dan Link Pendaftarannya

BACA JUGA: Prompt AI Memegang Kamera, Tren Foto Aesthetic Viral di TikTok

Dia menyebut Kementerian Perhubungan akan terus mendukung pengembangan jaringan transportasi yang aman, nyaman, dan mudah diakses masyarakat.

Menurutnya, transportasi publik yang efisien akan menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan serta meningkatkan konektivitas antardaerah di Jawa Barat. 

”Kami terus mendukung Pemprov Jabar untuk mengembangkan sistem transportasi publik yang selamat, aman, dan efisien,” kata Dudy.

Dia berharap masyarakat ke depan akan lebih banyak beralih ke transportasi umum dibanding kendaraan pribadi.

BACA JUGA: Galaxy Buds Core: TWS dengan Baterai 35 Jam dan Harga Terjangkau

BACA JUGA: Kumpulan Prompt AI Musim untuk Edit Foto Aesthetic, Cobain Yuk!

Dalam pertemuan tersebut, isu transportasi udara juga turut dibahas. Salah satunya mengenai pemindahan penerbangan jet komersial berjadwal dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Kertajati secara bertahap.

Sejak Juli 2025, Bandara Husein Sastranegara sudah kembali melayani sejumlah penerbangan propeller, seperti rute Bandung–Yogyakarta yang dioperasikan Susi Air.

Sumber: