Pemprov Jawa Barat Akan Bangun SMA SMK Negeri Baru di 33 Kecamatan, Cek Apakah Daerah Anda Kebagian

Pemprov Jawa Barat Akan Bangun SMA SMK Negeri Baru di 33 Kecamatan, Cek Apakah Daerah Anda Kebagian

Pemprov Jawa Barat akan bangun SMA SMK negeri baru di 33 kecamatan.--Humas Pemprov Jabar--

Pemprov Jawa Barat Akan Bangun SMA SMK Negeri Baru di 33 Kecamatan

BANDUNG, RADARTASIK.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan bangun SMA SMK negeri baru di 33 kecamatan di Jabar.

Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Mijaya mengatakan SMA SMK negeri baru di 33 kecamatan akan dimulai tahun 2024.

”Kita bangun secara bertahap, mulai tahun 2024, 2025, dan 2026 sesuai dengan kemampuan anggaran,” katanya usai peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 Tingkat Provinsi Jabar di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Selasa 2 Mei 2023.

BACA JUGA: Sudah Resmi Persib Kontrak 4 Bintang Segar Menjanjikan, Posisinya 1 Bek dan 3 Gelandang

”Sebenarnya, berdasarkan data ada sekitar 130 kecamatan yang membutuhkan SMA SMK baru. Dari jumlah tersebut sebanyak 33 kecamatan yang kita prioritaskan,” kata dia.

Dia tidak merinci nama kecamatan yang akan menjadi prioritas pembangunan SMA SMK. Namun, menurut dia, 33 kecamatan itu tersebar hampir di 27 kabupaten kota di Jabar.

”Tersebar, tidak hanya di wilayah kabupaten tetapi ada pula di wilayah kota seperti Bekasi,” ujarnya.

Wahyu menjelaskan pembangunan SMA SMK negeri tidak seluruhnya membangun yang baru tetapi ada juga yang mengubah statusnya dari swasta ke negeri seperti pengadaan SLB.

BACA JUGA: 6 Perusahaan Bus Ini Ternyata Satu Holding, Anak Perusahaan Bus dari Tasik yang Terkenal sebagai Raja Jalanan

”Di Bogor ada 2 SLB swasta yang kita ubah statusnya menjadi negeri. Pola semacam itu juga kita lakukan,” tegas dia.

Dia berharap pembangunan SMA SMK negeri diikuti penambahan sekolah-sekolah swasta agar lulusan SMP lebih banyak lagi yang terserap ke jenjang berikutnya.

Merdeka Belajar

Sementara Plh Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi program Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang memberikan kebebasan pada insan pendidikan untuk berkreasi, berinovasi dan berkolaborasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: