Waspada! Penyakit Autoimun Terus Naik, Perempuan Jadi Kelompok Paling Rentan

Waspada! Penyakit Autoimun Terus Naik, Perempuan Jadi Kelompok Paling Rentan

Dokter Syahrizal, Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Alergi Imunologi Primaya Hospital Bekasi Barat-Istimewa-

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Penyakit autoimun makin menyita perhatian publik karena disebut terus meningkat secara global.

Data terbaru Kementerian Kesehatan Indonesia menunjukkan jumlah penderita autoimun diperkirakan melampaui 2,5 juta orang.

Penyakit ini muncul ketika sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi diri dari infeksi, justru menyerang sel dan jaringan sehat.

Dokter Syahrizal, SpPD, Subsp.A.I (K), D, Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Alergi Imunologi Primaya Hospital Bekasi Barat menyebut sampai sekarang sudah lebih dari 100 jenis autoimun teridentifikasi.

BACA JUGA: Diskon Tiket Kereta Libur Nataru 30 Persen, Cek Kuota dan Cara Pesannya di Sini

BACA JUGA: Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan

Ada yang menyerang organ tertentu, ada pula yang bersifat sistemik hingga memengaruhi banyak organ seperti kulit, sendi, paru-paru, usus, saraf dan tiroid.

Penyebab Autoimun

Penyakit autoimun tidak muncul begitu saja. Para ahli menyebut penyebabnya berasal dari kombinasi faktor genetik, lingkungan dan kondisi biologis seseorang.

Risikonya jauh lebih tinggi pada perempuan usia produktif, terutama bila ada riwayat keluarga dengan penyakit serupa.

Faktor lain seperti infeksi berkepanjangan, stres kronis, ketidakseimbangan hormon, paparan polusi, bahan kimia dan asap rokok ikut berperan.

Pola makan yang kurang seimbang dan gaya hidup tidak sehat juga memperburuk respons imun dan memicu peradangan.

Gejala Autoimun

Gejala autoimun dapat berbeda-beda tergantung organ yang diserang. Namun keluhan umum sering muncul dalam bentuk:

- Kelelahan berat

- Nyeri atau bengkak sendi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: