PT Jasa Raharja Mencatat Jumlah Korban Kecelakaan Pada Arus Mudik Lebaran 2023 Menurun 25 Persen

JAKARTA, RADARTASIK.COM - PT Jasa Raharja mencatat jumlah korban kecelakaan pada arus mudik Lebaran 2023 menurun 25 persen.

Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono mengatakan, jumlah korban kecelakaan dari H-7 hingga H+7 Lebaran 2023 menurun sebesar 25 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022.

Pada tahun 2022, jumlah korban kecelakaan mencapai 8.949 orang. Sedangkan, pada arus mudik Lebaran 2023 mengalami penurunan menjadi 6.686 orang.

Sementara itu, jumlah korban kecelakaan yang meninggal dunia menurun sebesar 40 persen dari yang sebelumnya sebanyak 1.253 orang menjadi 755 orang.

BACA JUGA:Maignan Kembali, AC Milan Tiga Bulan Tak Pernah Kalah di San Siro, Modal Lolos ke Liga Champions Musim Depan

Mengutip laman Kemenhub, pergerakan kendaraan mudik pada puncak arus balik kedua Lebaran 2023 atau Senin 1 Mei 2023 dari Jakarta hingga Cirebon terpantau lancar.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan penerapan rekayasa lalu lintas contra flow pada arus balik Lebaran 2023 berjalan dengan lancar.

"Arus balik masih terkendali dengan baik dengan adanya contra flow serta one way. Kondisi jalan relatif landai," ujarnya, Senin 2 Mei 2023.

Meskipun, kata Budi, pergerakan kendaraan mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2022.

BACA JUGA:4 Bintang Segar Resmi Dikontrak Persib, Ini Profil, Catatan Gol, Assist hingga Harga Transfernya

''Angka-angkanya terukur dan dihitung dengan sistem yang canggih. Ini patut kita banggakan," tambahnya.

PT Jasa Marga melaporkan bahwa kecepatan rata-rata pada jalur Cawang hingga Semarang (KM 3 - KM 414) pada arus mudik Lebaran 2023 yaitu 72,8 km/jam.

Jika dibandingkan dengan arus mudik Lebaran 2022 maka kecepatan rata-rata lebih cepat 15,9 persen.

Berdasarkan data sebelumnya, kecepatan rata-rata arus mudik Lebaran 2022 hanya 62,8 km/jam.

Sumber: kemenhub