Bazar Amal PIPEBI, Bukan Nyari Profit Tapi untuk Berdayakan UMKM

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Bazar Amal Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI) didukung oleh para pelaku UMKM yang ada di Tasikmalaya.

Ketua PIPEBI Tasikmalaya, Sitaresmi Aawin menjelaskan, melalui kegiatan bazar amal ini, para peserta bazar yag berasal dari UMKM yang ada di Tasikmalaya, juga panitia dari PIPEBI tidak mencari untung. Akan tetapi bazar amal dilaksanakan untuk membiayai berbagai kegiatan sosial.

Melalui bazar amal ini, PIPEBI juga ingin mengajak para wanita dan tamu undangan yang hadir dalam acara Marhaban (Memaknai Ramadan Bersama Bank Indonesia) untuk mendukung para UMKM lokal dengan cara berbelanja dan menggunakan berbagai produk lokal dari daerah masing-masing.

BACA JUGA:Mudahnya Bayar Zakat Cuma dengan Scan Barkode QRIS, Bisa Dilakukan di Mana Saja dan Kapan Saja

Terlebih pembinaan UMKM, kata Sita, merupakan salah satu fokus kerja dari Bank Indonesia, sehingga PIPEBI pun memiliki kewajiban berkontribusi mendukung para UMKM yang ada di wilayah kerja Bank Indonesia kantor Tasikmalaya. 

“Kami dari PIPEBI melihat bahwa banyak UMKM yang digerakkan oleh perempuan oleh ibu-ibu, jadi suatu kolaborasi yang bagus, kami membantu mengadakan bazar untuk UMKM yang banya dimotori oleh ibu-ibu, salah satunya adalah UMKM Gapura untuk ikut bazar amal, bukan bazar profit. Jadi pendapatan dari bazar ini untuk kegiatan sosial kami berikutnya, bentuk fundrising untuk kegiatan sosial,” tuturnya.

Sita berharap dengan berbagai kegiatan-kegiatan positif yang dilaksanakan dapat berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan, sebagai amal zariayah yang kita kumpulkan sebanyak-banyaknya.

BACA JUGA:Pemudik Melonjak Tinggi, Diprediksi 82 Ribu Pergerakan Pemudik di Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya 

Senada dengan yang diungkapkan Ketua PIPEBI Tasikmalaya, Ketua TP PKK Kota Tasikmalaya Dwi Cheka Virgowansyah juga mendukung adanya kegiatan bazar yang dilaksanakan oleh PIPEBI bersama dengan para UMKM yang ada di Tasikmalaya dan sekitarnya. Hal ini, kata Dwi dapat meningatkan usaha UMKM.

“Terlebih inflasi Kota Tasikmalaya cukup tinggi, belum lagi angka kemiskinan kita, maka yang perlu kita lakukan adalah memberdayakan para UMKM dan memberdayakan produk lokal, kta besarkan produk lokal. Dari kita oleh kita untuk kita,” ungkapnya.

Selain itu kegiatan Marhaban juga mengajak kebaikan bagi para wanita di 10 hari terakhir bulan Ramadan untuk terus berlomba-lomba melakukan berbagai kegiatan positif.

BACA JUGA:Sambut Wisatawan Saat Libur Lebaran 2023, Objek Wisata di Garut Disiapkan

“Kami sangat mendukung kegiatan hari ini dalam rangka membuka pintu kebaikan di 10 hari terakhir di bulan Ramadan,” pungkasnya.

Bazar amal menghadirkan berbagai produk lokal seperti makanan, pakaian, minuman serta berbagai produk unggulan lainnya.

Sumber: