Dinkes Pangandaran Usulkan Rp 6 M untuk Tangani Stunting

Dinkes Pangandaran  Usulkan Rp 6 M untuk Tangani Stunting

Yadi Sukmayadi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran.-Deni Nurdiansah/radartasik.disway.id-radartasik.disway.id

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Mengupayakan penurunan stunting Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PANGANDARAN mengusulkan anggaran sebesar RP 6 miliar kepada pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, anggaran yang diajukan kepemerintah pusat merupakan upaya agar Kabupaten Pangandaran zero stunting

“Itu intuk penanganan stunting tahun ini,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (15/3/2023).

BACA JUGA:Sekda Ivan Bilang Begini Soal Kepala Bappelitbangda Kota Tasik Diamankan Polda Jabar Terkait Kasus Sabu

Data stunting sendiri di Kabupaten pangandaran yang masuk ke aplikasi e-PPGBM asa sebanyak 462 orang atau sekitar 2,06 persen dari jumlah balita yang ada di Kabupaten Pangandaran sebanyak 22.422 anak.

Angga tersebut termasuk cukup rendah bila dibandingkan dengan kabupaten/kota lain yang berada di Provinsi Jawa Barat.

“Karena di tahun yang lalu, kan sebanyak 741. Tapi sekarang kan 462 kasus. Memang dalam satu tahun ini pe­nurunannya sangat sig­nifikan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Kepala Bappelitbangda Kota Tasik Tak Ditahan? Begini Penjelasan Kapolres Tasikmalaya Kota

Anggaran sebesar Rp 6 miliar itu sendiri akan digunakan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Biasanya berupa susu, biskuat dan jenis makanan lainnya seperti telur dan ikan.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) memiliki peranan penting dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten pangandaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: